"Aku mencintaimu, Eui Kyung-ah. Tidak peduli siapa kamu, tidak peduli apa yang kau lakukan di masa lalu, bagiku di masa sekarang ini kamu sudah membuat aku buta. Aku begitu buta hingga tidak bisa berpikir lain, yang aku ketahui adalah bahwa aku sangat mencintaimu." Park In Hee membantah perkataan lawan bicaranya di depan.
"Aku tidak bisa. Semua yang kau ketahui tentang aku hanyalah kebohongan. Aku bukan Eui Kyung yang kamu kenal. Jadi, hiduplah tanpa aku! Lupakan aku! Pergi jauh dari kehidupanku. Karena aku memang tidak bisa mencintaimu!"
Musim dingin tahun ini, sepertinya akan menjadi musim yang berat bagi mereka. Bukan karena faktor cuacanya melainkan faktor dari pertengkaran mereka. In Hee sungguh tidak mengerti atas perubahan sikap Eui Kyung yang membuatnya terlihat asing atau menjadi sosok lain yang tidak diketahuinya.
Sikap ramah, lembut, baik hati, perhatian, romantis, dingin, semua sikap yang Eui Kyung miliki dulu berubah.
Tidak ada sikap seperti itulagi sekarang.
Yang ada hanyalah sikap kekecewaan, amarah, emosional, tidak peduli, serta keacuhan membuat In Hee menjadi membencinya.
Apa yang membuat laki-laki itu berubah?
In Hee tidak ingin pria yang ia cintai menjadi seperti itu. Yang ia inginkan hanyalah satu.
'Kembalilah seperti dahulu.'
15+
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua mengambil langkah untuk meninggalkan panti agar tidak dipisahkan satu-sama lain.
"Adek cepat pilih yang mana."
"Itu! Papi!