TELAH DITERBITKAN DI FICTUM (LINK ADA DI BIO)
"Selera berpakaianmu buruk, senyummu kikuk, dan makanmu juga terlalu rakus. Tapi di antara semua itu, kenyataan bahwa kau menyukaiku adalah yang paling buruk. Jadi, kau tidak masuk kriteria calon istriku."
Saat itu, Choi Junhee bisa merasakan darahnya memanas dari balik kulit, bergerak menuju kepalanya dan membuatnya terbakar. Tidak butuh waktu lama sampai sepatu hak tingginya membentur kepala si lelaki. Gadis itu sudah siap kabur sampai senyum lebar terbentuk di wajah Kim Hajoon.
"Choi Junhee-ssi, apa kau mau membuat kesepakatan denganku?"
"Kesepakatan ... apa?"
"Ayo kita menikah."
Bagi Choi Junhee, Kim Hajoon itu seperti tsunami yang datang setelah gempa bumi. Setelah ditampar kenyataan bahwa ia adalah anak yang lahir dari hasil perselingkuhan, gadis itu harus terjebak dalam pernikahan dengan orang paling menyebalkan di muka bumi; buminya Junhee.
Bagi Kim Hajoon, Choi Junhee seperti dua bilah mata pisau. Di satu sisi gadis itu membencinya; yang mana adalah hal baik yang ia butuhkan untuk kontrak pernikahannya. Namun, kelakar ajaib gadis itu selalu berhasil membuat kepalanya pening.
.
.
.
starring
[WekiMeki] Choi Yoojung as Choi Junhee
[The Boyz] Kim Younghoon as Kim Hajoon
.
.
Start: 27th May 2018
Finish: ???
Menikah dengan ayahnya sendiri?
Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama.
Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan.
Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya.
Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas.
Apakah Anathama bisa dihancurkan?
Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?