"Gue pingin nikah aja," Kanaya tidak pernah menyangka ucapannya menjadi bumerang saat pria itu datang. Kanaya memang sudah lelah dengan segala tetek bengek pendidikan, karena Ibunya selalu memintanya untuk mendapat nilai sempurna. Ia dituntut untuk sesempurna itu. Tapi ia tidak pernah mengira ucapan-tidak-seriusnya menjadi nyata saat tiba-tiba seorang lelaki yang tidak pernah ia lihat sebelumnya datang ke rumahnya. Tidak hanya itu, lelaki itu datang dengan membawa keluarganya. Dan maksud kedatangannya untuk melamar Kanaya yang baru saja lulus SMA. "Kenapa kamu langsung lari begitu melihat saya?" "E-Eh tadi kan aku belum pakai kerudung," "Nay, kita udah menikah," Kanaya terdiam. Sebenarnya orang yang di depannya ini berkata benar, hanya saja ia masih terlalu sulit untuk percaya dengan fakta itu. Fakta bahwa akad nikah mereka baru dilaksanakan kemarin pagi.