Story cover for The Phone Call by sxnss_
The Phone Call
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 22
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published May 27, 2018
"Aku pengen punya hape."
   Sebuah kalimat sederhana yang sudah kuulang-ulang berkali-kali. Namun tak juga dikabulkan. Aku selalu berpikir apa susahnya mengabulkan permintaanku itu. Keluargaku sangat mampu dalam urusan keuangan. Kedisiplinan? Sepertinya bukan itu pasalnya. Didikan keluarga? Sepertinya bukan itu juga. Tapi aku tidak berani bertanya.
   Namun, akhirnya aku mengerti. Urusanku tidak sesederhana itu. Sebuah alasan yang selintas terpikir olehkupun tidak. Dan sekarang, aku menyesal sudah bertanya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Phone Call to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Not A Perfect Husband ✔ by Avisaa51
32 parts Complete
Saat sebuah lamaran mendadak datang ke rumahku oleh Bu Lia, dengan begitu semangat aku menyetujuinya tanpa berpikir dua kali karena yang ada di bayanganku saat itu adalah berdiri berdampingan dengan senyum lebar bersama mas Herman, setidaknya itulah yang ku pikirkan sampai aku lupa untuk menggunakan pikiran dan akal sehatku, aku melupakan satu fakta penting bahwa anak Bu Lia bukan hanya mas Herman seorang!! Dan saat lamaran dadakan itu tiba, betapa terkejutnya aku, bukan mas Herman lah yang akan menikah denganku melainkan pria menyebalkan sekaligus penghancur masa remajaku yang bahagia. Rasanya aku ingin melarikan diri saja entah kemana, tapi ternyata tidak semudah itu melepaskan diri darinya dan ketika aku mempunyai alasan untuk melepaskan diri darinya, hati ini sudah enggan untuk pergi. *** ".... anaknya Bu Lia mau ngelamar kamu." "Hah?! Apa?!" mulutku seketika melongo, serius pak ustad itu ngelamar aku?! Ya Allah, sujadah mana? Aku mau sujud syukur, alhamdulillah ya Allah. "Aku mau kak! Aku mau!" jawabku dengan penuh semangat."Kapan dia mau lamar aku kak? kapan?! Sekarang juga boleh kak, aku udah siap, ya Allah. Aku siap kak!" ucapku semangat dengan senyum yang semakin melebar, bayangan tubuh gagahnya yang di balut tuksedo itu saja sudah membuat ilerku bergerak keluar, mahar surah Ar-Rahman pun aku mau ya Allah. *** .... kak Prita menuntunku menuju ruang tamu, aku melebarkan senyumku, disana ada Bu Lia, ada mas Herman, ada-- Tunggu, kenapa Randa memakai pakaian yang senada denganku?! Tunggu, apa aku melewatkan sesuatu?! Aku butuh udara, oksigen mana?! "Kak, kok dia pake baju yang sama kayak aku?" tanyaku tersedak, kepalaku tiba-tiba pening seketika. "Kan Randa yang ngelamar kamu," jawabnya yang seketika membuatku syok berat. *** Mari mampir ???????? ^^
Syerli and Her Feeling: A Journey Of Self-discovery by ElzaNatafaela
22 parts Ongoing
"𝑙𝑜 𝑡𝑎𝑢, 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑔𝑢𝑒 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎. 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑙𝑜 𝑏𝑖𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑔𝑢𝑒 𝑚𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑝𝑎𝑟𝑎ℎ" "𝑙𝑜 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑛𝑦𝑎𝑡𝑎𝑖𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑎𝑎𝑛 𝑘𝑒 𝑔𝑢𝑒. 𝑑𝑎𝑛 𝑙𝑜 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟𝑖 ℎ𝑢𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑖𝑛𝑖" "𝑔𝑢𝑒 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑚𝑎𝑘𝑠𝑢𝑑 𝑏𝑖𝑘𝑖𝑛 𝑡𝑟𝑎𝑢𝑚𝑎 𝑙𝑜 𝑚𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑝𝑎𝑟𝑎ℎ, 𝑡𝑎𝑝𝑖........ " "𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑎𝑝𝑎, 𝑙𝑜 𝑚𝑎𝑢 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑙𝑎𝑢 𝑙𝑜 𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎 𝑎𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖. 𝑏𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑎𝑢 𝑔𝑎𝑘" "𝑚𝑎𝑎𝑓" 𝑖𝑛𝑖 𝑎𝑑𝑎𝑙𝑎ℎ 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑟𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑐𝑖𝑛𝑡𝑎 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑟𝑒𝑚𝑎𝑗𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑎𝑠𝑖ℎ 𝑙𝑎𝑏𝑖𝑙.𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑘𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟 𝑘𝑙𝑎𝑠𝑖𝑘,𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑦𝑎𝑘𝑖𝑛𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑘𝑖𝑠𝑎ℎ ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑛𝑦𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑟𝑖𝑘 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟.
You may also like
Slide 1 of 10
BROKEN : The secret of life cover
Not A Perfect Husband ✔ cover
Syerli and Her Feeling: A Journey Of Self-discovery cover
Constellations From The Room cover
Renjana : Arutala Dirgantara [Completed] cover
SHORT STORY cover
GAIRAH CINTA HOT DUDA (TAMAT) cover
Bos Galak (ON GOING)  cover
Mentari Tanpa Sinar cover
TAKDIR ALYA cover

BROKEN : The secret of life

10 parts Ongoing

Rumah yang seharusnya dijadikan tempat untuk pulang, ternyata malah menjadi torehan luka yang paling dalam. ~✧~✧ "Apa sebermasalah itu saya di mata Ayah?" "Jadi, kehadiran aku itu suatu kesalahan bagi Mama?" "Semua orang mencela aku, Ma! Apa aku nggak pantas untuk bahagia?" "Bangun, Bu. Aku mohon... Aku butuh Ibu" "Apa yang aku perbuat, Ma? Kenapa aku selalu salah di mata Mama?" "Papa selalu minta aku untuk nurutin semua yang Papa mau, sedangkan Papa sendiri gagal jadi orang tua!" ~✧~✧ Mereka hanya membutuhkan kasih sayang, para remaja labil yang membutuhkan bimbingan. Namun, mengapa seperti sangat sulit untuk mendapatkan itu semua? Berapa harga yang harus mereka bayar? Katakan, akan mereka bayar lunas semuanya.