Cinta itu bagaikan mantra. Mantra yang mampu mengubah segalanya. Hati, sikap, pemikiran, serta emosi seseorang. Cinta itu mampu mengubah hidup. Entah baik ataupun buruk. Karena cinta itu mampu mengendalikan hati serta motorik. Cinta tak bisa dicampuradukkan dengan logika. Seperti air dan minyak yang tak pernah bisa bersatu. Cinta itu urusannya dengan hati. Dan hati itu sangat tertutup. Bahkan, sang empu tak tahu apa isi hatinya. Cinta itu datang tak diundang pulang tak pamit. Pernahkah kau mengundang cinta? Pernahkah pula cinta berpamitan untuk pergi? Dan itulah keajaiban cinta. It's magic! Cobalah rasakan! Dimana sebuah rasa hangat mencoba menyeruak dadamu tanpa izin. Disitulah sebuah kebahagiaan datang. Rasa hangat yang akan mewarnai kelabu hidupmu. Rasakan pula, saat cinta mencoba mundur dari posisinya. Rasa dingin yang menggantikan hangat mencoba merobek-robek hatimu. Mencoba mengusir rasa hangat yang telah menguasai ruang hatimu. Disaat itulah, kau akan menganggap cinta itu munafik. Hal inilah yang dialami seorang remaja SMA, Alzetta. Sosok lelaki yang mencoba merisaukan masa abu-abunya. Berbagai cobaan menerpa sebuah tubuh mungilnya. Mampukah sosok gadis itu mengahadapi segalanya? Let's enjoy my first story, guys!