Permainan Cinta Yang Berbahaya {Jungkook}
  • Reads 216
  • Votes 86
  • Parts 7
  • Reads 216
  • Votes 86
  • Parts 7
Ongoing, First published May 28, 2018
Cerita ini menceritakan tentang pria dan wanita muda yang kaya dan berusia dua puluhan yang menemukan cinta sejati sambil memainkan permainan cinta yang berbahaya.

Jeon Jungkook mempertaruhkan hidupnya dalam permainan berbahaya untuk merayu Seo Ye Na Sasarannya itu adalah seorang berusia 20 tahun dan dia percaya bahwa orang yang terpengaruh oleh cinta itu menyedihkan. Setelah So Ye Na bertemu Jeon Jungkook, pandangannya tentang cinta berubah.

Bagaimana takdir mereka dipertemukan?
All Rights Reserved
Sign up to add Permainan Cinta Yang Berbahaya {Jungkook} to your library and receive updates
or
#688cewek
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kisah Tak Sempurna cover
After Graduation cover
Ziel Alexander Dominic [PDF]✔️ cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
The Qonsequences cover
Little Dumplings cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.