Abi dan Abrar
  • Reads 26,218
  • Votes 2,304
  • Parts 58
  • Reads 26,218
  • Votes 2,304
  • Parts 58
Complete, First published May 28, 2018
[SELESAI] 

Mencintaimu bukan perkara yang mudah. Aku harus melewati jalan berlumpur dan penuh lubang. Jika aku salah langkah sedikitpun, maka aku akan jatuh dalam kubangan lumpur yang kau ciptakan. Hingga aku memahami; betapa sulitnya sebuah perjuangan. 

____________________________________

Kisah singkat untuk cerita yang panjang. Tentang dua insan yang saling cinta. Tentang persahabatan berbenih cinta yang tak biasa. 

Abi bukanlah seorang laki-laki. Nama panjang yang tertulis di surat kelahiran adalah Lalisa Bintari. Ia sangat cantik untuk ukuran paras perempuan. Tidak sedikit yang menyatakan cinta meskipun itu secara diam-diam. Namun, ada satu hal yang penting. Hati Abi hanya terpaut pada satu nama. Nama yang ia kenal sejak berumur 2 tahun. 

Abraham Putra Atmaja. Nama yang tidak asing untuk didengar oleh indera pendengaran para kaum hawa. Ketampanan yang mampu menarik lebah-lebah liar jatuh hati pada pandangan pertama. Meskipun Abrar dingin dengan hati yang membeku. Irit bicara. Itulah Abrar. Namun, ada satu perempuan yang mampu membuatnya berbicara panjang dari kapasitas yang telah ditentukan. Dialah Abi. Lalisa Bintari.  

Hingga pihak ketiga datang. Membuat celah antara mereka. Akankah Abi dapat bertahan saat hati meraung meminta tuk berhenti? Apakah Abrar akan bijak memilih ketika hati berkeinginan memiliki keduanya?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Abi dan Abrar to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ASA [TERBIT] ✔️ cover
Kaesar cover
I'm the Protagonist cover
Hijrahku Mempertemukan Kita (SELESAI) cover
MAHESA cover
Dalam Senandung Iman | ✔ cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
Hembusan Angin Senja [Puisi] cover
Catatan Akhir Sekolah  cover
Malam Seribu Mimpi Buruk cover

ASA [TERBIT] ✔️

20 parts Complete

BISA DIPESAN DI SHOPEE: lumiere_publishing ******* "Jika roketku berhenti, akankah semua bintang yang kubawa terhempas ke bumi?" Meda pernah memiliki harapan seluas angkasa Ia sudah menyiapkan mimpi hingga prosesnya, runtut seperti rumus matematika Memilih pergi ke Darul Akhyar dan menjalani keseharian sebagai santri, tak pernah ia sesali. Namanya malah semakin bersinar layaknya Matahari. Sayang, tak selamanya Matahari itu terus bersinar terang. Kabar dari ibunya, membuat Meda harus merelakan semua mimpi yang telah ia rakit. Ini kisah tentang asa yang dipaksa berhenti. Tentang luka yang digores dengan belati. Tentang menerima kala hati tak pernah ikhlas merelakan. Mana yang harus Meda pilih? Memperjuangkan mimpi, ataukah melepasnya demi orang tersayang?