Story cover for PAVILIUN by Alfarisims
PAVILIUN
  • WpView
    Reads 2,511
  • WpVote
    Votes 253
  • WpPart
    Parts 29
  • WpView
    Reads 2,511
  • WpVote
    Votes 253
  • WpPart
    Parts 29
Ongoing, First published May 29, 2018
Rissa adalah seorang anak perempuan yang harus menelan pil pahit kehidupan remaja. Ia hidup sendirian dalam sebuah paviliun. Masa remajanya berubah drastis karena kedua orangtuanya menjalani urusannya masing-masing. Ayahnya, Dedi, hampir tak pernah pulang. Ibunya, Tri, pun terpaksa menjalani sebuah profesi.  Cakra menjadi satu-satunya orang yang menemani kesendirian Rissa. Namun Cakra pun dijauhi oleh teman-teman sekelasnya karena desas-desus ayahnya adalah seorang eks-Jaringan.
All Rights Reserved
Sign up to add PAVILIUN to your library and receive updates
or
#313friendzone
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Broken Home(Rumah Untuk Keela) TAMAT cover
Our September Moments (Complete) cover
mandiri tanpa sosok ibu  cover
ADOPT THE FUTURE cover
Lisya [End] cover
KALEASSA cover
SORRY... I NEED A LOVE  ( COMPLETED ) cover
BEFUDDLES (SELESAI) cover
Mr Dodol And Ms Cendol cover

Broken Home(Rumah Untuk Keela) TAMAT

22 parts Complete

Keela, seorang remaja perempuan, harus tinggal bersama ayahnya, Zayn, setelah perceraian orang tuanya. Namun, rumah itu tak pernah terasa seperti rumah. Zayn, kini telah berkeluarga lagi, lebih mencurahkan kasih sayang pada anaknya di pernikaha ke duanya yaitu Elya, sementara Keela diperlakukan seperti bayangan-ada, tapi diabaikan. Keela semakin terluka saat membandingkan perlakuan Zayn terhadap Elya yang penuh kehangatan, sementara dirinya hanya mendapat tatapan dingin. Rasa iri dan kesepian tumbuh dalam diam. Ibunya, Gracia, masih ada dalam hidup Keela, tapi terlalu keras dan gengsi untuk menunjukkan cinta secara nyata. Ironisnya, satu-satunya sosok yang benar-benar peduli pada Keela adalah Dela, ibu tiri yang justru melihatnya sebagai anak sendiri. Dalam kerumitan keluarga yang tak utuh, Keela berusaha memahami arti cinta, penerimaan, dan keberanian untuk tetap bertahan.