Scandal Romance • PCY 박찬열 ✔️
  • Reads 110,568
  • Votes 8,689
  • Parts 41
  • Reads 110,568
  • Votes 8,689
  • Parts 41
Ongoing, First published May 29, 2018
[ C O M P L E T E D ]

-//- JUDUL LAMA : IMPERFECTLY PERFECT -//-

Scandal? Satu hal yang ChanYeol benci dan juga dia hindari selama menempuh kariernya sebagai Idol.

Alasannya? Karena hanya sebuah berita tapi bisa meredupkan karier seorang idol atau selebriti yang menjadi bulan-bulanan media dan publik.

Tapi dengan Scandal itupula ChanYeol bisa bertemu dengan Rosé
Takdir? Melalui Scandal? Awalnya ChanYeol berpikir bukan, mereka hanya sedang tidak beruntung saja namun seiring berjalannya waktu - ChanYeol berubah pikiran.

Orang bilang pertemuan pertama adalah kebetulan, Pertemuan kedua adalah kepastian. Dan pertemuan ketiga adalah TAKDIR.

Tapi bertemu dua kali dengan ChanYeol saja sudah membuat Rosé mendapat banyak masalah.

Gimana sampai pertemuan ketiga kalinya?

Curious? Just Click The Title & Enjoy The Story!


Country of Origin : Seoul, Korea Selatan

Genre : Romance, FanFiction, Chick-Lit (?)

Disclaimer : Story ini murni imajinasi saya.. 
🚫 DON'T COPY PASTE !!

Warning : PRIVATE ON SOME CHAPTER ⚠️ 


| Highest Rank : #18 In ExoFanFic |

Started. 180627 • Finished. 200416


Copyright © 2018 By MondayBlues_ 🐣
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Scandal Romance • PCY 박찬열 ✔️ to your library and receive updates
or
#562bahasa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife [PO] cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
Kesayangan Bunda cover
The Best Of Miracle cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Choose Family  cover

Dosa Ku

1 part Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.