Scandal Romance • PCY 박찬열 ✔️
  • Reads 110,593
  • Votes 8,689
  • Parts 41
  • Reads 110,593
  • Votes 8,689
  • Parts 41
Ongoing, First published May 29, 2018
[ C O M P L E T E D ]

-//- JUDUL LAMA : IMPERFECTLY PERFECT -//-

Scandal? Satu hal yang ChanYeol benci dan juga dia hindari selama menempuh kariernya sebagai Idol.

Alasannya? Karena hanya sebuah berita tapi bisa meredupkan karier seorang idol atau selebriti yang menjadi bulan-bulanan media dan publik.

Tapi dengan Scandal itupula ChanYeol bisa bertemu dengan Rosé
Takdir? Melalui Scandal? Awalnya ChanYeol berpikir bukan, mereka hanya sedang tidak beruntung saja namun seiring berjalannya waktu - ChanYeol berubah pikiran.

Orang bilang pertemuan pertama adalah kebetulan, Pertemuan kedua adalah kepastian. Dan pertemuan ketiga adalah TAKDIR.

Tapi bertemu dua kali dengan ChanYeol saja sudah membuat Rosé mendapat banyak masalah.

Gimana sampai pertemuan ketiga kalinya?

Curious? Just Click The Title & Enjoy The Story!


Country of Origin : Seoul, Korea Selatan

Genre : Romance, FanFiction, Chick-Lit (?)

Disclaimer : Story ini murni imajinasi saya.. 
🚫 DON'T COPY PASTE !!

Warning : PRIVATE ON SOME CHAPTER ⚠️ 


| Highest Rank : #18 In ExoFanFic |

Started. 180627 • Finished. 200416


Copyright © 2018 By MondayBlues_ 🐣
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Scandal Romance • PCY 박찬열 ✔️ to your library and receive updates
or
#813bahasa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Serena'de cover
Kehidupan Kedua Cello cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
Stars Behind the Darkness 2 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
Pregnant After Divorce  cover
Arlio Pradipta Alexander [REVISI] cover
Strawberry Boy [SKYNANI] Selesai. cover
Kesayangan Bunda cover

Serena'de

79 parts Ongoing

Mayor Teddy menyebut Diajeng Serena sebagai Ratu 1001 Modus. Dua tahun terakhir menjalin hubungan tanpa status tak membuat Teddy menjawab soal kepastian. Lewat tuts piano setelah pertengkaran mereka kala itu, Serena menyuarakan perasaannya. Tentang sakitnya, tentang kecewa dan tentang ikhlasnya. Serena pernah meminta Teddy mempersembahkan satu lagu untuknya yang ia abaikan, tapi kala itu tanpa diminta Teddy menekan tuts piano demi Serena.