Menurut lo sekolah itu apa?
Penjara? Neraka? Surga? Rumah kedua? Wahana? Atau yang lain?
Menurut gue sekolah itu ya, yang tercampur dengan semua yang ada di pikiran lo. Mau itu penjara, surga, neraka, wahana, apapun lah.
Jadi gini, gue, dengan semua perilaku yang gue tau guru gak akan suka dengan apa yang gue lakuin. Semua kebiasaan buruk gue yang tetep gue lakuin kadang membuat kehidupan pendidikan gue lebih seru dan gak membosankan. Yang gak selalu tentang belajar, memahami dan merespon apa yang guru jelaskan. Menurut gue itu gak terlalu buruk, sih. Menurut gue, yang sedikit 'begajulan' ini.
Sedikit, bruh. Come on, walaupun gue seperti apa yang gue bilang tadi, gue masih tetep ngelaksanain apa yang guru kasih ke gue. Dengan contoh tugas kelompok, yang walaupun gue gak ikut serta dengan pekerjaannya. Karena gue pikir, sokongan pun udah masuk dalam tugas yang dinamanakan "kerja kelompok" itu.
Well, hal yang paling menyenangkan dari dunia persekolahan, (haha) yaitu...
Bolos.
Bolos menurut gue, kegiatan yang sangat diprioritaskan untuk murid yang se'model' dengan gue. Dan, gue harap lo coba sekali. Seru kok, hahaha.
Gak, gue becanda.
Gue tau gue bakal nyesel dengan dunia sekolah gue yang sangat gak taat aturan dan gak beraturan juga gak pada tempatnya. Tapi, sekali lagi.
Gue suka. Dengan apapun yang berhubungan dengan sekolah.
Mau itu bolos, loncat pager, tidur dikelas, merampas yang bukan punya gue, nyontek, dapet nilai dibawah standar, gak ngerjaiin tugas, apapun lah itu. Gue terlalu banyak buruknya, maybe(?)
Tapi gue punya satu hal, yang menurut gue itu perilaku paling baik selama gue disekolah.
Yaitu, berteman.
Mungkin itu aja yang bisa gue banggain disamping kejeleka gue selama disekolah. Gue masih punya sisi baik kan? Hahaha
Sky Shaquille dibenci keluarganya saat seseorang mengantarkan surat dari hasil tes DNA yang mengatakan Sha bukan anak kandung daddy dan mommy.
Di usia 8 tahun Sha akhirnya meninggal karna penyakit malaria.
Namun anehnya saat Sha yakin dirinya sudah mati, Sha malah kembali membuka mata dan mendapati dirinya berada diruangan serba putih dengan bau antiseptik. Anehnya lagi ia mendapati daddy yang selama ini membencinya menjadi orang pertama yang menangis haru saat ia membuka mata.
"maafin Daddy Sha"
"ndak au, ni kan dy pi uan"