Langit Runtuh di Bumi Terban ( Progress )

Yogyakarta,1997 - Indonesia dan semua orang seantero bumi sedang dibuat kebingungan oleh berita di koran-koran,dan siaran-siaran radio.

Dimana-mana tersiar kabar berita perihal sikap dan pemikiran seorang seniman muda yang berani-berani nya menggambar Tuhan.

Semua orang tercengang.Geram,marah sekaligus takjub dengan karya masterpiece nya itu yang besarnya dua kali lipat kereta kuda.30 kali 30 meter canvas!Sebuah persegi besar itu disombongkan nya didepan banyak orang.Jutaan orang!

Dalam sebuah pameran tunggal nya,yang diadakan ditaman budaya Yogyakarta- seniman itu bercerita sedikit dari balik podium tentang kisah dibalik karya masterpiece nya.Didepan jutaan manusia penikmat seni,maupun manusia-manusia yang hanya datang untuk mendengar penjelasan nya saja.Ia berkisah perihal perjalanan hidupnya.

Kesuksesan melukis nya memang selalu dipengaruhi oleh pengalaman hidupnya yg penuh dengan lika-liku;Seni,Cinta dan Harapan-harapan nya.Semua orang dibuat penasaran oleh perjalanan kisah hidup seniman itu.Bagaimana bisa seniman semuda itu dapat mempunyai pemikiran yang sangat begitu hebat;terpental dari nalar manusia kebanyakan.

Miji;begitulah seniman muda itu akrab dipanggil.

Namun dibalik kesuksesan nya itu.Langit seakan runtuh.

"Kemana orang-orang itu?Orang-orang terdekat ku?" Begitu hati nya sering bicara...