Story cover for bucin - Lee Know [ H I A T ] by Hayy_Utii
bucin - Lee Know [ H I A T ]
  • WpView
    Reads 13,718
  • WpVote
    Votes 1,060
  • WpPart
    Parts 18
  • WpView
    Reads 13,718
  • WpVote
    Votes 1,060
  • WpPart
    Parts 18
Ongoing, First published Jun 01, 2018
[On Going]

"Sebenarnya lo suka ama siapa si? Apa apa Hyunjin apa apa Bang chan tapi lo deket ama gue juga. Jadi cewek jangan murahan banget" -Minho

"Apa enggak jelas kalau gue cuman suka sama lo? GUE BAHKAN GAK APA APA DIBILANG BUCINNYA ELO! Hyunjin dan Bang chan itu cuman temen" -Haejin

"Kalo si brengsek itu nyakitin elo, lo bisa dateng ke gue, jin. It's okay, i'm still here for you" -Hyunjin

"Gue tau elo moody an. Mood lo kayak roller coaster, naek turun. Makanya gue disini buat lo, i'm your moodbooster" -Bang Chan

Who will she choose?

Playboy Minho? 

Bad boy Hyunjin?

Or

Annoying Bang Chan?
All Rights Reserved
Sign up to add bucin - Lee Know [ H I A T ] to your library and receive updates
or
#662yangjeongin
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Kita Yang Gak Pernah Jadi. | CHANJIN ✔️ cover
The Devil's Bargain || Minsung cover
Allein(Sendiri)//√ cover
Bitter Sweet (Season 2) cover
Three Little Words [Minsung] cover
ODGJ GAK SIH? [Stray Kids] cover
𝐂𝐚𝐧'𝐭 𝐒𝐭𝐨𝐩 𝐋𝐨𝐯𝐢𝐧𝐠 𝐘𝐨𝐮 [𝐇𝐘𝐔𝐍𝐉𝐄𝐎𝐍𝐆]✅ cover
- HyunJeong [e n d] cover
ESCAPE NOW! || hyunchan chanjin one shoot  cover
Morning in the Night (end) cover

Kita Yang Gak Pernah Jadi. | CHANJIN ✔️

13 parts Complete

"Chris dan Hyunjin pernah jadi dua orang asing yang nggak sengaja saling nemu di tengah fase paling sunyi dalam hidup mereka. Tapi yang bikin rumit bukan tentang perasaan siapa yang duluan jatuh, tapi tentang semua hal yang nggak pernah mereka ucapin-semua yang cuma tertinggal di jeda kalimat, di panggilan telepon tengah malam, dan di diam-diam yang terlalu nyaring." "Di antara tawa yang nggak sepenuhnya jujur, hujan yang terlalu sering turun pas mereka ketemu, dan love language yang lebih banyak ditunjukin lewat waktu dan kata-kata kecil, hubungan mereka tumbuh. Nggak jelas arahnya ke mana, tapi too real to ignore." "This isn't a love story that screams "forever"-it's the kind that lingers, the kind that hurts in the softest ways. Tentang dua orang yang sama-sama takut kehilangan, tapi juga terlalu hancur buat sepenuhnya bertahan."