Ekspektasi adalah suatu keyakinan atau kepercayaan individual sebelumnya mengenai hal-hal apa saja yang seharusnya terjadi pada situasi tertentu (Sutisna,2001). Ekspektasi hal itulah yang telah diyakini oleh Shouki Al Zaidan, cowok manis berusia 18 tahun, mahasiswa baru jurusan Seni. Punya ekpektasi tinggi mengenai pengalamannya menjadi anak nakal yang coba-coba nonton video laknat sekaligus nikmat yang menjadi kenyataan. Tiba-tiba dipanggil "sayang" oleh pemilik suara seksi. Kemudian bertemu sosok perempuan dengan tubuh ideal yang minta banget dipeluk. Apa yang akan dilakukan pemuda penikmat masa puber saat ekpektasinya menjadi kenyataan? Akankah dia khilaf atau justru mendapat pengalaman untuk bertobat? Ini tentang Shouki, pemuda biasa yang sedang menjalani masa ekspektasi pada masa puber.