Sebuah cerita tentang perjuangan untuk bertahan, memaafkan dan mencintai dengan setulus hati Seorang gadis kecil duduk dipinggir danau sambil memainkan kakinya yang sebagian tercelup ke air. Ikan-ikan kecil yang bersahabat seakan tidak bisa menarik perhatian gadis itu dari pemikirannya sendiri. Kisah-kisah memilukan bagaikan alunan nada terpendam di lubuk hatinya. Setitik air mata jatuh membasahi pipinya, sambil memandangi ikan-ikan kecil itu ia bergumam pelan menyalurkan perasaannya "aku tidak tahan lagi ibu.. ayah.. " Kata-kata itu bagaikan bisikan yang halus yang hanya bisa didengar oleh dirinya sendiri. Setelah mengucapkannya, air mata gadis itu semakin deras sehingga menjadi isakan-isakan memilukan bagi siapapun yang mendengarnya. #Di tempat lain yang tak pernah dicapai oleh dimensi waktu Seorang wanita paruh baya terlihat memperhatikan bayangan cermin. Wanita itu nampak sudah menua tetapi masih tetap cantik. Disisinya ada lelaki paruh baya yang dengan setia mengelus pundak wanita tadi yang tidak lain adalah istrinya. Wanita itu menatap sedih pantulan kaca itu, dengan lembut wanita itu berkata "Sebentar lagi sweetheart.. bertahanlah sebentar lagi.. ibu, ayah dan semuanya akan kembali dan memperbaiki semuanya"
24 parts