Kembali
  • Reads 9,259
  • Votes 240
  • Parts 9
  • Reads 9,259
  • Votes 240
  • Parts 9
Complete, First published Jun 03, 2018
Kurasakan hangat mentari menyentuh wajahku, membangunkanku dari tidur di perjalanan yang panjang. Aku sudah tak mempunyai urusan lagi dengan ibukota karena kuliahku telah selesai. Angin sejuk pagi hari masuk dari jendela bus yang sedikit terbuka, membelai rambutku yang tak begitu panjang. Kulihat di sekitarku tak ada orang selain aku dan sopir bus. Sedangkan di luar, pepohonan lebat berusaha menghalangi sinar mentari untuk mengenaiku. 
	"Aku hampir sampai," kataku di dalam hati. Adikku pernah bercerita kalau di desa sudah banyak perubahan menjadi lebih maju. Aku jadi sedikit penasaran seperti apa desa yang kutinggalkan selama empat tahun itu. Ternyata desaku memang berubah, tak hanya pembangunan di mana-mana, namun aku disambut dengan kematian aneh beruntun yang tak diketahui penyebabnya. Pilihan ada di tanganku, apakah aku harus lari, atau aku tetap harus kembali?
All Rights Reserved
Sign up to add Kembali to your library and receive updates
or
#37pelaku
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2] cover
MISTERI LORONG SEKOLAH [PROSES REVISI] cover
Sagala : Unseen World cover
TERSESAT (Wangxian/Yizhan) cover
VAMPIR (HAECHAN HAREM) cover
BALLERINA BERDARAH cover
Kaleidoskop Kematian [Novel Terjemahan dari The Spirealm] cover
DISUKAI JIN PELINDUNG ANAK ASUH cover
LEAK cover
SURAU cover

WULAN SEASON 2 : SUMUR PATI [Pageblug Di Desa Kedhung Jati 2]

31 parts Ongoing

Mereka yang tak kasat mata, mungkin (memang) tak bisa menyentuh dan menyakiti manusia. Tapi mereka bisa mempengaruhi hati dan pikiran kita. Dan jika hati dan pikiran manusia telah dipengaruhi oleh mereka, maka manusia bisa melakukan apa saja. Termasuk untuk menyakiti dan membunuh sesamanya! Cerita Wulan session yang ke - 2. Lebih seru dan menegangkan dengan munculnya tokoh tokoh baru, serta hilangnya beberapa tokoh lama yang (mau tak mau) harus saya bikin gugur sebagai pahlawan desa dalam peristiwa kali ini! Seperti apa kisah keseruan yang dialami Wulan, Lintang, Bu Ratih, se,rta Pak Modin kali ini? Yuk kita simak kisahnya bersama sama. *) cerita ini sebelumya sudah saya publish dan tamatkan di platform Kaskus dengan judul yang sama. Bagi yang tidak sabar untuk mengetahui kisah selengkapnya boleh mampir kesana. **) jadwal update setiap Selasa dan Jumat