Inayat Hati
  • Reads 597,094
  • Votes 49,601
  • Parts 36
  • Reads 597,094
  • Votes 49,601
  • Parts 36
Ongoing, First published Jun 03, 2018
Aku mencintaimu tanpa henti. Bahkan Tuhan pun mungkin cemburu dengan rasa ini karenamu. Tapi sekilas waktu kau pergi. Meninggalkan jejak luka dalam hati.

Aku merelakanmu.

Kesakitanku mencintaimu cukup menyadarkanku bahwa tak selamanya apa yang dinamakan cinta akan selalu menjadi indah.

!!! Kisah ini hanya fiktif belaka. Dan menguras emosi dan air mata. Namun dijamin, ada kejutan dalam cerita ini. Insya Allah bikin baper gak ketulungan. Wkwkwkk

Plagiator jangan hinggap! Karena cerita ini bisa dibilang berbeda. Sekali sama, itu namanya plagiat. Ingatlah Allah dan kemudian pembaca yang jadi saksinya. Ketemu di pengadilan Allah saja kelak jika masih berani memplagiasi karya ini.
All Rights Reserved
Sign up to add Inayat Hati to your library and receive updates
or
#2rasa
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Sapi Perah Ayah cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
Personal Assistant! cover
Job Offer: Wifey cover
because of my stupidity cover
Disusui Guru Anakku cover
Mysha(21+)  cover
Tanda Seru cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover

Sapi Perah Ayah

8 parts Ongoing

im akhirnya pulang ke Indonesia karena ayahnya meminta dia untuk mulai mengambil alih perusahaan miliknya. Jim terpaksa melepas karir mentereng di Belanda. Sejak ayah dan ibunya bercerai pada masa tahun ke dua Jim kuliah di Belanda. Ibunya yang memang Warga Negara Belanda memilih kembali ke negara asalnya dan menemani Jim yang sedang studi sampai akhirnya lulus dan kuliah di sana. Jim adalah anak Tunggal dari Markus Suwignjo, pengusaha asal Surabaya. Ibunya, Anneke Koenigswald adalah mantan model Peranakan Belanda-Pontianak. Karena Jim adalah anak tunggal maka dia merupakan pewaris satu-satunya bisnis ayahnya. Saat tiba di rumah masa kecil Jim yang megah, dia disambut seorang perempuan muda yang kata satpam adalah pacar ayahnya. Jim terpana menatap tubuh yang sexy gadis itu dengan dadanya luar biasa besar. "Hai... Kamu pasti Jim." Kata perempuan muda itu dengan genit, menggoyangkan dadanya