Bena merupakan seorang penulis terkenal yang masih berusia 15 tahun. Namun, karena sifatnya yang tidak ingin dikenal banyak orang dalam dunia kepenulisan, ia memakai nama pena di setiap buku-bukunya. Ketika baru menduduki kursi SMA, Bena tak mendapatkan awalan yang baik, ia justru tidak menyukai sekolah barunya. Seiring waktu berjalan, hidup Bena yang awalnya ia perkirakan akan berjalan lurus-lurus saja, ternyata tak seperti itu. Gadis itu malah merasakan hal-hal di luar dugaannya dan tak pernah dirasakannya sebelumnya. Namun, akhirnya, ia berpikir, bukankah masa SMA memanglah masa "baru" untuk sebagian orang? Lalu mengapa kita tak mencoba hal "baru" itu? Copyright © 2019-All Rights Reserved by Yaseen Taraksa.All Rights Reserved
6 parts