Masih terngiang di otak, perkataan dari sahabatnya, "Hubungan lo berdua itu, sama aja kaya menghitung mundur waktu untuk berpisah!" Deg. Dia kembali mencernanya dalam pikiran. Ah, ngaco! "Lo gak tau aja apa yang gua rasain!" teriaknya dalam kamar, sendirian. Lalu mengusap wajah, dan menutupnya dengan kedua telapak tangan. Brug. Tembok kamar menjadi sasaran empuknya, dia memukul satu kali tembok itu dengan keras. Lalu mengambil satu anak panah berukuran kecil bewarna merah dan langsung melemparnya ke titik tengah papan yang tergantung di tembok. Set! Tembakannya meleset. Arghh! Semua yang dialaminya, membuat stress tidak karuan, kacau, semua kacau! "Apa salahnya sayang sama seseorang?!" Highest Rank #1- Perkuliahan [21/7/2018] #70- Indonesia Membaca [22/7/2018] Published 20 April, 2018
20 parts