Catatan Si PLAYBOY
  • Reads 421
  • Votes 56
  • Parts 5
  • Reads 421
  • Votes 56
  • Parts 5
Complete, First published Jun 04, 2018
"setia itu mahal! Makanya nggak bisa dilakuin sama yang murahan."_Reyhan

  Reyhan Alkantara Virnando si playboy SMA Kebangsaan yang memiliki wajah yang  sangat tampan dengan postur tubuh yang ideal sehingga ia mampu memikat hati semua kaum hawa yang melihatnya. Dia adalah tipe cowok yang nggak betahan sama cewek yang bawel,rewel,alay,centil dan lain sebagain. Itu sebabnya dia di kasih beberapa panggilan oleh para fans dan semua mantannya antara lain :
"Casanova" 
"Cookie" 
"Marshmallow"
"Mi Amour" 
"PHP"
"Kelinci Ganteng" 

  Kenapa kelinci? karena kelinci adalah lambang dari cowok playboy. mungkin para wanita memanggilnya kelinci karena jika mereka memanggilnya playboy secara langsung kepada Reyhan,  mereka takut ia akan sakit hati dan bakal pindah sekolah. 
 
  Padahal bagi Rachel apa yang di lakukan para siswi SMA Kebangsaan ke pada Reyhan itu semuanya terlalu berlebihan dan norak. 
  
  Sehingga semua menjadi bertolak belakang antara siswi SMA Kebangsaan dengan Rachel si waketos alias si wakil ketua OSIS.

Untuk info lebih lanjut baca capter pertama sampai capter terakhir ya.. 😉

Salam penulis_Helmaliayhy
All Rights Reserved
Sign up to add Catatan Si PLAYBOY to your library and receive updates
or
#23casanova
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
MAHESA cover
AV cover
I'm Alexa cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
I'm the Protagonist cover
THEORUZ cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
My Dangerous Junior cover

MAHESA

51 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan