#273 Romance #283 Romance #313 Romance #380 Romance #392 Romance *** "Saya harus bagaimana tuan." Ragil sedikit kasihan menatap wajah gadis itu tertunduk, ia juga menyadari matanya sudah berkaca-kaca. "Buka kancing bajumu di hadapanku." "Ma maksud tuan?" "Iya, buka kancing bajumu. Cukup 2 kancing saja aku sudah puas." "Tuan apa anda menganggap saya wanita murahan yang ada di bar." *** "Buka 3 kancing mu?" "Kau tidak mau melakukannya, baiklah saya akan memanggil managermu." "Saya akan mengundurkan diri." Di luar dugaan Ragil Alisa berani untuk mengundurkan diri. "Apa aku tidak salah dengar." "Tidak, aku hanya takut kemarin 2 kancing, hari ini 3 kancing, besok 4 kancing dan sampai seterusnya bahkan mungkin kau menyuruhku telanjang di hadapanmu." *** "Alisa kamu mau menikah dengan saya.." Alisa menatap wajah Ragil terkejut. "Alisa nggak cocok untuk mas." "Kenapa? Saya tau diri alisa kamu menolak saya karena apa." Awalnya Alisa tak mengerti maksud Ragil, tapi saat ragil berkata. "Kamu sama seperti dia ternyata, aku tahu aku jelek, hitam..." "Astaga bukan itu maksud alisa mas, alisa yang tidak pantas untuk mas. Mas tidak jelek kok." "Maksudnya?" "Mas sepertinya orang kaya, lisa orang miskin. Terus hanya tamat SMA, lisa nggak pantas menerima lamaran mas.." "Saya suka sama kamu itu tulus, bukan maksud saya awalnya melecehkan kamu. Saya pikir wanita cantik seperti kamu itu ya gimana ya..." ~~~Cuplikan cerita~~~ Cerita ini akan di revisi kembali, banyak adegan di hapus dan ada yang di tambah. Akan segera di beritahu di part dalam cerita. Menurut saya cerita ini tidak terlalu dewasa, tapi saya buat konten dewasa.