Story cover for Hello, Ex! by Uchikkk
Hello, Ex!
  • WpView
    Reads 1,536,206
  • WpVote
    Votes 163,640
  • WpPart
    Parts 43
  • WpView
    Reads 1,536,206
  • WpVote
    Votes 163,640
  • WpPart
    Parts 43
Ongoing, First published Jun 05, 2018
Kehidupan Gita Saraswati yang tenang, aman damai sentosa harus terusik ketika atasannya yang baru pindah ke cabangnya. Jarang tidur, sering lupa makan, bahkan sampai lupa hari dan tanggal berapa mulai terjadi dibawah kepemimpinan bos baru. Dan, yang lebih parah, si Bos baru adalah mantannya yang culun saat di SMA, Krisna Mahesa Wijaya.

"Hello, ex!" bisik Kris saat mendekati Gita yang termangu oleh penampilannya yang sangat-sangat berbeda jauh dari waktu menjadi pacarnya dulu.

'Oh, hello madafaka,' balas Gita dalam hati dan menatap tajam Kris.

"Saya akan bikin hidup kamu terasa seperti di neraka,"

"Wah, berarti bapak dulu mantan penghuni neraka ya sampai tahu kehidupan neraka kayak gimana?" Cibir Gita dan sudah tidak peduli jika akan terkena SP. "Lagian, labil banget sih, Pak?  Itu jaman SMA kali! Balas dendamnya baru sekarang? Udah telat 10 tahun,"

"Kita lihat saja, siapa yang akan hengkang duluan dari kantor ini!"

"Oke! Siapa takut? Asal bapak bersikap profesional. Tidak menggunakan jabatan untuk menindas saya,"

"Suka-suka saya, lah! Saya bosnya," Kris membenarkan kerah kemejanya dengan arogan. Membuat ketampanannya 1000x bersinar.

Damn! The power of puberty, rutuk Gita dalam hati karena terkena silaunya ketampanan Kris.
***
Mungkin kalian udah sering baca cerita kayak gini. Tapi, nggak ada salahnya tetap dibacakan? Siapa tahu suka. Enjoy ❤️
All Rights Reserved
Sign up to add Hello, Ex! to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
HEY!! MR. COOL?! [END] by Likijoos
51 parts Complete
"Ck, itu muka lama lama gue cakar juga nih?!" "Astaghfirullah" "YA ELU BAYANGIN AJA BANG?! KITA BERJAM JAM KEJEBAK MACET?!?!" "Emm, emangnya gue ada salah sama dia? Ko dia ngeliat gue gitu banget sih" "Hahaha, sekarang gue tau. Alasan apa supaya gue bisa matiin ini perasaan" 🌟🌟🌟🌟🌟🌟 🌟🌟🌟🌟🌟🌟 "Nih bocah kenapa?" "Ya elah, kagetan amet jadi orang" "Segitu bahagianya, padahal baru ngeliat gedungnya" "Gak..Tau.." "Kenapa baru kali ini gue ngerasa nyesel ya.." 🌹🌹🌹🌹🌹🌹 🌹🌹🌹🌹🌹🌹 Tentang seorang senior yg terkenal dingin dan seorang junior yg memiliki sifat kelewatan random. Sebenarnya, ia hanya dingin terhadap orang luar. Nyata ia cukup heboh juga. Berawal dari sang senior yg membantu tugas yg tidak di mengerti juniornya. Sampai suatu hari mereka berdua menghabiskan waktu bersama. Seiring waktu yg mereka habiskan bersama. Mereka berdua tidak menyadari perasaan yg perlahan tumbuh di hati ke duanya. Saat perasaan itu mulai tumbuh, ada seseorang yg meminta bantuan sang senior untuk mendekatkan dirinya ke junior kesayangannya. Dari berawal ia menolak, sampai suatu tawaran yg begitu menggiurkan untuknya. Mampu kah senior ini membunuh perasaannya atau malah sebaliknya? Lalu, bagaimana sang junior? Mampu kah ia membongkar perubahan sifat sang seniornya. Yg sebelumnya cukup hangat ke dirinya, dan sekarang seniornya itu menjadi dingin ke dirinya. ❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣❣ 🌟TAMAT🌟 Seperti yg sudah sudah me peringatkan. Didalam sana ada tingkah atau tindakan atau perkataan yg tidak patut di contoh. Mereka hadir untuk mendukung suasana didalam cerita ini. Jadi, jangan di contoh ya. sssooo.. SEKIAN DAN TERIMA VOTE & COMMENT♡(> ਊ <)♡ Salam hangat dari hungel🍁🍁
You may also like
Slide 1 of 10
Rentetan Rasa cover
Sugar Auntie cover
Beleaguered : Stopping on You cover
HEY!! MR. COOL?! [END] cover
My Ex-Girl is My Boss cover
Falling for Weird Boss cover
Life Secretary cover
Cinta Dikejar Deadline  cover
ajinanta (ON GOING) cover
Si Cuek & Si Manis [END] cover

Rentetan Rasa

30 parts Ongoing

Jelita Arum Kusuma, siswi SMA Pelita Cendekia yang memiliki segudang prestasi. Mulai dari prestasi akademik, tarik suara, hingga yang paling membuatnya disorot adalah keterampilannya dalam memasak. Hampir sempurna bukan? Gadis cantik berbando merah itu tahun ini hendak dicalonkan sebagai wakil ketua OSIS, namun ada satu dua hal yang membuatnya ragu untuk melangkah maju. Gerombolan geng anak laki-laki kelas sebelas IPS, Rama dan komplotan yang bebalnya minta ampun. Selalu berada di baris terdepan setiap Senin pagi, ada saja kelakuan mereka yang membuat Jelita menggelengkan kepalanya heran. "Lo yakin Ta, mau jadi wakil ketua OSIS?" bisik Rani. Dia mendelik ke arah suara yang menggelitik telinganya. "Gue udah bilang ayah dan beliau seneng banget," maniknya menyorot ke arah komplotan berisi empat orang lelaki, tampaknya mereka sedang menerima hukuman di tengah lapangan. "Nggak mungkin buat mundur, Ran. Pokoknya nanti gue cari cara buat nge-handle gerombolan amburadul itu." Teguh pendirian Jelita patut diacungi jempol. Kira-kira rencana apa yang akan dilakukan oleh Jelita? Simak perjalanannya di Rentetan Rasa! Rank #2 romcom (oct 2025) #8 osis (oct 2025)