The Wrong Beginning
  • Reads 11,392
  • Votes 1,501
  • Parts 41
  • Reads 11,392
  • Votes 1,501
  • Parts 41
Complete, First published Jun 06, 2018
Mature
Park Chanyeol EXO adalah namja yang manis, imut dan menyenangkan. Ia adalah boyfriend materials impian para gadis. Dan jangan lupakan, selain sifatnya yang memikat, fisiknya tak kalah menawan. Tubuh tinggi, otot-ototnya yang seksi, hidungnya yang mancung, dan matanya yang besar serta wajah imutnya itu menjadi tipe ideal banyak gadis. Sayang, sifatnya yang terkenal manis itu bukanlah yang selama ini Ahrin kenal. 

Hampir tidak pernah dia menemukan Park Chanyeol yang seratus persen sama dengan bayangan para fangirlnya. Lalu, seperti apa Park Chanyeol bagi Jung Ahrin? Si gadis staff SM yang dipacari Chanyeol setahun terakhir? Apakah kisah mereka semanis kisah fanfiction yang para fangirls impikan? Apakah kisah cintanya dengan Park Chanyeol adalah hal yang pantas membuat  jutaan fangirls iri? 

Inilah cerita mereka. Seorang Chanyeol EXO dan Jung Ahrin si gadis staff SM.

First published: June 6, 2018
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Wrong Beginning to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Dosa Ku cover
FROM BULLY TO BUCIN (MINNO) cover
After Graduation cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
antagonis wife [TERBIT] cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Kisah Tak Sempurna cover
Kesayangan Bunda cover
Fiction -sungjake✔ cover

Dosa Ku

55 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.