Penindasan. Itulah yang dialami oleh tiga sahabat sebelum mereka dipanggil ke Dunia lain. Dunia sihir dan pedang.
Mereka berharap dunia baru ini dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih menyenangkan. Namun, takdir berkata lain.
Penindas mereka juga dipanggil ke Dunia tersebut.
Dan saat salah satu dari mereka dikhianati dan ditinggal untuk mati, dapatkan ia bertahan hidup?
Bisakah ia kembali ke orang yang disayanginya? Ataukah ia akan jatuh ke dalam kegelapan terdalam?
Ini adalah kisah dari seorang manusia terlemah yang menjadi makhluk terkuat demi tujuannya.
Demi tujuannya pula, ia akan melakukan apapun.
ーーーーーーーーーーーーーーーー
Ini adalah cerita isekai pertama Ane, sekaligus semacam cerita Spin-off dari My Lovely Neighbour.
Ane sangat menerima saran dan kritiknya. Silahkan beri vote dan komentar jika suka dengan cerita ini.
Update setiap hari Minggu.
Violence, gore, kata-kata kasar dan beberapa adegan 15+ jadi harap pengertiannya.
Genre : Fantasy, Adventure, Action, Dark, Romance, Comedy.
Highest rank in :
# 10 in Petualang (18 - 11 - 18)
#16 in Adventure (02 - 11 - 18)
#11 in Magic (04 - 11 - 18)
#1 in Isekai : 1 (14- 10 - 18)
#1 in Overpower : 1 (14 - 10 - 18)
Start : 15 September 2018
End : ?
Awesome cover by : @KoukaAbhipraya
(39~!)
Sebuah tempat yang membuat dunia berubah, menjadi awal kedamaian diiringin kehancuran. Kejahatan pun bagai badai yang melanda dunia hingga hancur. Pengorbanan pun terjadi. Namun, semua pengorbanan ternyata sia-sia.
Kejadian pada 1000 tahun yang lalu terulang, membuat semua masyarakat ikut menjadi korban bahkan anak-anak pun berperang. Hingga pada akhirnya pembawa kedamaian lahir, menjadi harapan bagi semua orang.
Dunia ini hanya berisi orang-orang jahat dengan keserakahan yang tiada batas. Membuat mereka yang lemah menjadi sasaran empuk akan kejahatan itu sendiri. Hanya kedamaian yang membuat kejahatan tak dapat merajalela. Kedamain harus dijaga, tak boleh seorang pun berpikir untuk menjadi jahat agar kejahatan tak menguasai dunia.
♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
■Jangan lupa vote dan komen ketika membaca
■HAPPY READING■