Musuh Bikin Rusuh Tersayang - Bae Jinyoung W1 X You
  • Reads 80
  • Votes 5
  • Parts 2
  • Reads 80
  • Votes 5
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 07, 2018
"Pagiii semuaaa!!! (Y/N) menyap..!!!"

belum selesai kamu menyapa di pintu kelas disertai dengan senyum peps*dent, spidol papan tulis langsung melayang ke kepala kamu.

"Heh anak TK! Brisik tau! Bisa diem kagak? tau gak sih suara lo tuh merdu!" kata orang yang tadi melempar spidol.

"Heh gue anak SMA tau! Dasar muka roti! lagi pula, yaialah! suara gue mah merdu! emang elo!" kata kamu bales kata2 dia sambil nyolod

"Bangsul! iya suara merdu! puas lo! MERDU! MERusak DUnia maksudnya!" bales cowok tadi yang tak lain dan tak bukan adalah Bae jinyoung musuh kamu.

"Heh! apa apaan lo! kagak merusak dunia kali!"

"kagak merusak dunia tapi merusak gendang telinga makhluk hidup di dunia"

"heh! dasar muka roti!"

"bangsul! dasar anak TK!"

"Dasar muka roti! elo tuh anak TK! muka kecil songong betul!"

"eh elo itu yang anak TK kali! gua kagak! masa anak SMA kagak tinggi!"


Dan adu bacot kalian dimulai. Bacotan bakal berenti kalo ada anak kelas yang udah gak tahan sama bacotan kalian. atau bel kelas.
----------

WARNING!
-Typo bertebaran...
-Kata kata tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar...
All Rights Reserved
Sign up to add Musuh Bikin Rusuh Tersayang - Bae Jinyoung W1 X You to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
Kaesar cover
Om Rony cover
 ARGALA cover
I'm Alexa cover
VIENNO LAKARSYA cover
Kilian [END] cover
My Little Angel  cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan