AMGA
  • Reads 48
  • Votes 8
  • Parts 4
  • Reads 48
  • Votes 8
  • Parts 4
Ongoing, First published Jun 07, 2018
Bagaimana jadinya ketika seorang perempuan yang tidak percaya akan cinta bertemu dengan seseorang yang pernah terluka karena cinta. 

Akan kah mereka bersama ?
Atau kah mereka akan tetap berada pada titiknya masing masing ?
Atau kah mereka akan saling menyakiti ?
Atau kah mereka akan saling mengerti ?

Silahkan amati mereka semoga dari pertanyaan keempatnya akan terjawab.

 Cerita ini sedang direvisi dari awal
All Rights Reserved
Sign up to add AMGA to your library and receive updates
or
#144kuliahan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
My Possessive (ex) Fiancé cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hello, KKN! cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
Dark Love cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Give Me Your Sandwich! [END] cover
NDORO KARSO (DELETE SEBAGIAN)  cover
Trapped With My Brother Friend cover
GAVIN 21+ cover

My Possessive (ex) Fiancé

14 parts Ongoing

INI NOVEL ADULT ROMANCE 21+, JANGAN ASAL BACA BAGI KALIAN YANG BELUM CUKUP UMUR. •••• "Mau nikah dulu, atau kawin dulu? saya bisa semuanya? Pilih saja Nadi." •••• Nadine Savaira (24 tahun) memutuskan kabur sejauh-jauhnya setelah membatalkan pertunangannya secara sepihak. Ia kemudian tinggal di sebuah desa yang begitu asri dan saling bergantung satu sama lain. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Nadi langsung bekerja sebagai pegawai Puskesmas disana. Suatu hari Nadi ditugaskan ibu lurah untuk menyambut seorang dokter baru di kampung mereka. Dia dokter yang sangat tampan, berusia 29 tahun. Di pertemuan pertama, dia sudah membisikkan tepat di telinga Nadi, kata-kata yang membuat bulu kuduknya berdiri. "Tertangkap Nadi" Dia lelaki itu, mantan calon suaminya Nadi, pemilik tatapan yang sangat tajam. Dosa Nadi padanya adalah, Nadi kabur saat mereka akan menikah. Dan sekarang lelaki itu tampaknya ingin membalas dendam atas masa lalu tidak menyenangkan itu. Ikuti kelanjutan kisah Nadine Savaira, Barra Dominic Arnault, dan Ravindra Albaraq W.