Story cover for Payung Dan Hujan by andeut
Payung Dan Hujan
  • WpView
    Reads 527
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 6
  • WpView
    Reads 527
  • WpVote
    Votes 43
  • WpPart
    Parts 6
Ongoing, First published Jun 08, 2018
Payung dan Hujan.

Saat hujan turun Payung akan terbuka untuk menahan hujan. 

Sama seperti kisah Alya yang jatuh hati dengan seseorang. Tapi ia ibarat hujan dan orang itu ibarat payung. Yang selalu berjumpa tapi tak bisa bersatu. 

Alya berharap agar ia bisa menjadi hujan dan dinikmati semuanya, tidak harus ada payung yang menghindarinya.

Mampukah dia?
All Rights Reserved
Sign up to add Payung Dan Hujan to your library and receive updates
or
#638hujan
Content Guidelines
You may also like
Rainangkasa #2 [END] by AmandaPutri685
38 parts Complete
Hujan memang diciptakan untuk dijatuhkan. Semau dan semampu apapun hujan bertahan, tetap saja jatuh ialah keharusan. Semesta tak kenal kasih. Semesta tak pernah memilih. Jika sebuah hati berpaling, itu bukan salah semesta. Jika pada akhirnya harus mengenal perpisahan, itu juga bukan salah semesta. Salah seseorang yang tak bisa menjaga, salah seseorang yang hanya memberi kecewa. Hujan tak pernah menuntut perlakuan istimewa, namun bukan berarti dirinya diabaikan. ***** "Sa, aku cuma bantu kamu buat bebas. Biar kamu gak lagi sembunyi-sembunyi jalan sama cewek mana pun. Ini satu-satunya cara yang terbaik buat aku dan juga kamu." "Ra... " suara Angkasa berubah parau. Gerimis yang jatuh seakan menusuk seluruh tubuh Angkasa membuatnya merasa kesakitan, terutama hatinya. Namun di sini bukan hanya Angkasa yang merasa sakit, tapi Raina juga. Perempuan itu jauh lebih sakit. "Gue janji, Ra. Gue janji bakal berubah. Kasih gue satu kesempatan lagi." pintanya. Raina menggeleng seraya menarik lengannya. Kemudian, ia beranjak bangun. Disusul oleh Angkasa. Kini keduanya saling berhadapan dengan keadaan basah kuyup. "Aku harap suatu saat kamu temuin perempuan yang bisa bikin kamu bahagia, Sa." ***** Hubungan mereka berada di ambang perpisahan ketika perlahan-perlahan seseorang mengusik hati masing-masing. Ketika kisahnya tak lagi tentang dua orang yang jatuh cinta, tapi tentang dua orang yang sama-sama terluka, sama-sama mencoba bertahan, dan sama-sama melepaskan. Hujan sudah cukup sabar selama ini. Lantas, apakah masih ada kesempatan untuk merekatkan kembali yang retak? Mengembalikan kepercayaan yang dipatahkan?
You may also like
Slide 1 of 10
ZIELA cover
L O V E cover
Rainangkasa #2 [END] cover
Gadis Hujan cover
Miracle of Wonder Rain [END] cover
rain untuk senja cover
Ada cinta dibalik hujan turun cover
Rain Sound cover
Girl Rain Haters cover
Bukan Salahnya Hujan (Completed) cover

ZIELA

34 parts Complete

Hujan selalu punya cara sendiri untuk bercerita. Ia bisa menjadi kenangan, menjadi janji, bahkan emosi. Di bawah rintik hujan yang turun tanpa henti, Ziel dan Alara berdiri, menatap masa depan yang masih samar. Tiga tahun penuh tawa, air mata, dan perubahan akhirnya membawa mereka ke titik ini. Titik di mana kata-kata tak lagi cukup untuk menggambarkan perasaan yang mengalir di antara mereka. "Hujan nggak selamanya baik," kata Ziel. "Terkadang, kita masih butuh payung untuk melewatinya." Dan Alara adalah payung itu. Tapi, apakah janji yang diucapkan di bawah hujan akan tetap bertahan seiring waktu? Ataukah ia akan hanyut bersama air yang mengalir ke tanah?