Mars dan Venus, dua nama pena yang saling berbagi rasa dengan tulisan meski tanpa pernah sekali pun melihat rupa sang pemilik jemari masing-masing. Sesederhana itu. Hingga suatu hari ledakan matahari menyebabkan venus kehilangan cahayanya, membuat Mars harus bekerja keras memancarkan warna merah seterang mungkin demi mencari keberadaan Venus yang hilang bak tertelan lubang hitam galaksi. Demi menyinari semesta, mengembalikan sinar venus seolah pengganti api korona matahari. Mars masih terus mencari, meski sesungguhnya jarak mereka sedekat dua jari yang terhalang selembar kertas putih. Cukuplah pertemuan mereka biar terbentuk dengan sendirinya. Ketika Galaksi bersedia sedetik saja membuat posisi mereka ada pada satu garis lurus seperti bumi, bulan, dan matahari ketika terjadi gerhana. We can always find 'U-N(and)-I' with own 'Verse' in term of 'Universe'. __________ Sincerely, Arahmafitri. *cover design by me.
6 parts