Cotton Candy☑️
  • Reads 697,457
  • Votes 6,256
  • Parts 6
  • Reads 697,457
  • Votes 6,256
  • Parts 6
Complete, First published Jun 08, 2018
18+ {tamat} 



Apa yang akan kamu lakukan jika diusir dari kelas di mata kuliah yang kurang kamu kuasai? Hanya telat tujuh menit, Thea Prameswara harus rela diusir dari kelas Genetika yang tak kunjung bisa ia taklukkan.

Rela? Sepertinya tidak. Thea Prameswara jelas saja tidak rela. Apalagi setelah ia amati, dosen yang mengusirnya adalah orang asing, bukan dosen mata kuliah Genetika, yang biasa mengajar.
 
Davrio Bathiawan, si dosen pengganti yang sangat tegas perihal waktu. Terang saja pria 28 tahun itu membenci keterlambatan. Kompromi? Hah, mimpi. Bagi Rio, waktu adalah hal yang harus dihargai. Siapapun yang tidak bisa on time, pulang adalah satu-satunya pilihan.
Mengabaikan predikat Rio sebagai dosen single yang banyak digandrungi mahasiswi di kampus, Thea menyusun rencana balas dendam. Gadis 22 tahun cotton candy lover itu berjanji akan membuat hidup dosen killer yang namanya ia ganti menjadi Pak DB itu tidak tenang.

Namun, upaya "membuat Pak DB tidak tenang" itu malah membawa Thea pada hal yang tak pernah ia sangka. Perlahan, kebencian itu menguap. Perlahan, Thea merasa aman meski sedang bersama nyamuk demam berdarah berwujud dosen ganteng itu.


Naskah ini diikutsertakan dalam Grass Media Writing Challenge. Akan update mengikuti ketentuan lomba.
All Rights Reserved
Sign up to add Cotton Candy☑️ to your library and receive updates
or
#342bencijadicinta
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyper cover
Seberang Jendela [✓] cover
Marriage Life   cover
Forced Wedding (Terpaksa Menikahi Adik Angkat) cover
Cinta Sesil cover
My Doctor, My Love (Tersedia Cetak Dan Ebook) cover
The Boss is My Roommate [21+] cover
GDP: KKN 97 (Sang Gadis pemikat) [21+] cover
Our  Beloved Nanny cover
The Proposal cover

Hyper

22 parts Ongoing

Edgar merasa beruntung memiliki Flora sebagai kekasihnya. Tak peduli jika Flora adalah gadis nerd disekolahnya. Hanya orang bodoh yang tak menyadari betapa sempurnanya seorang Flora Ayumi Maharani.