Destiny My Love
  • Reads 2,040
  • Votes 103
  • Parts 7
  • Reads 2,040
  • Votes 103
  • Parts 7
Ongoing, First published Jun 09, 2018
{ Destiny My Love } perubahan judul. 

Judul sebelumnya { My love is real; kth }

Menceritakan sebuah cinta yang terhalangi oleh sebuah takdir yang memisahkan mereka berdua tidak bisa mendapatkan cintanya kembali.

Takdir yang begitu kejam tidak hanya menguji kesabaran mereka tetapi menguji jiwa mereka. 

Takdir yang begitu kejam membuat mereka tidak bisa bersama selamanya.

Mau tau apa yang terjadi? Pantengin aja terus. 






Happy reading 🎉


• First Work •
>>> Destiny My Love <<<
All Rights Reserved
Sign up to add Destiny My Love to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover
After Graduation cover
The Best Of Miracle cover
BABY CHANIE cover
Rafa  cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
He Fell First and She Never Fell? cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.