Kehidupan Adena yang dari dulu terasa biasa saja, seketika berubah semenjak ia masuk SMA. "Dena, Sean foto berdua dong!" Suruh Alisa ke Adena dan Sean. Dena dan Sean hanya diam, mungkin karena canggung. "Ayo dong masa udah mau 3 tahun sekelas gak pernah foto bareng sih." Paksa Alisa sambil menarik tangan Dena dan Sean agar segera bergaya untuk difoto. Dena dan Sean saling menatap satu sama lain, seperti orang yang sedang mati gaya. "Deketan dong jangan kayak orang slek." Suruh Alisa lagi. Tanpa mereka sadari, ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan dua sejoli itu dengan tatapan yang sulit dijelaskan. *** Tak mau kecewa, tapi senangnya memelihara luka. Sudah kelelahan, tapi maunya bertahan. Selalu tersakiti, tapi tidak mau di akhiri. Sudah tau tak mungkin, tapi selalu yakin. -Bodoh-