- Reads 23
- Votes 3
- Parts 1
Ongoing, First published Jun 10, 2018
Selembar kertas putih bersih tergeletak diatas meja, Hingga seorang seniman menumpahkan tinta perlahan mencipta coretan coretan kisah lembar warsa. Seniman itu ialah waktu, dan kisah itu adalah Langit.... Gadis manis santun yang cerdas.... Gadis pendiam, bukan, bukan pendiam lebih tepatnya pemikir... Ia lebih suka menghabiskan waktunya untuk berfikir mengenai masa yang terlewat, kisah, pengalaman yang pernah menyentuh kehidupanya... Seperti gadis pada biasanya sebelum tumbuh remaja, Ia pernah menjadi gadis mungil dengan sejuta rasa ingin tahu,, Lalu jadi anak manis dengan senyum tipis miliknya,, Hinga menjadi remaja yang menempuh kehidupan penuh warna,, Ia normal Ia jatuh, Ia bangkit, Ia menangis, Ia tertawa, dan Ia jatuh mencinta.. Hingga Ia menyadari akan perubahan dirinya dari masa ke masa, dari pemikiran yang jenius tercipta sebuah pola kisah perjalanan seorang manusia.. Iya, layaknya pelajaran biologi mengenai metamorfosis ulat dan kupu-kupu semuanya berhubungan bahkan ranting tempatnya berteduh, hingga pohon kokoh tempatnya berdiam.... Ia menyebutnya metamorfosa.... Let's_ readAll Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Metamorfosa to your library and receive updates
or
You may also like
You may also like
