[DISCONTINUED]
----
Di dunia ini apa yang tidak kita pelajari dari setiap menit bahkan detik kejadian yang telah kita alami. Ketika sesuatu yang biasa ia hindari kini menghindarinya. Apa yang harus ia lakukan? ia melewatinya seorang diri hingga satu orang datang mengenalkan dirinya dengan senyum hangat yang menghiasi wajah rupawannya. Waktu berlalu, perlahan hingga dua orang lagi datang dalam kehidupannya. Meluruhkan tembok kasat mata yang ia buat dan waktu itu pun yang membuka hatinya untuk siap memaafkan, menerima dan mengakui kesalahan.
Mereka; Bryan, Hans, Ernest dan Dennis, empat pemuda yang saling bertolak belakang mulai dari latar belakang, sifat, cara berfikir sampai cara pandang. Bryan si jenius yang introvert; Hans si ramah namun ambisius; Ernest si rubah yang penuh dengan rahasia; dan Dennis si hidung belang yang lebih mengandalkan kinerja otak kanannya.
Kisah persahabatan beda status sosial yang dimulai dengan sebuah motif, perang dingin dan berakhir manis layaknya status sosial bukanlah tembok raksasa yang tak dapat dihancurkan.
'Kau tahu? Teman ada bukan kala salah seorang temannya sedang membutuhkan bantuan saja. Suka maupun duka kawan, suka maupun duka....'
mengkisahkan seorang gadis remaja bernama Amelia Kanaya yang bertransmigrasi ke dunia novel yang pernah ia baca.
ia bertransmigrasi menjadi tokoh antagonis yang bernama Araya Kamelia, dibenci oleh anak-anaknya sendiri dan mati ditangan anaknya sendiri.
mampukah Amelia mengubah nasib Araya agar tetap hidup?
gas baca yuk!!