Waktu memakanku secara perlahan... Siap tidak siap harus mengikutinya. Salah satunya adalah kehilangan mu. Tak saling bertemu. Tak saling bicara. Tetapi pergi bukan berarti hilang. Sampai bertemu kembali karena waktu. Sabait puitisku untuk mengutarakan perasaan yang telah lama pepergian dan hendak kembali... Selamat menikmati waktu bersamaku... Berdiskusi rasa dan karsa... Aku... Manusia yang sedang dimakan waktu.