Aftermath
  • Reads 393
  • Votes 71
  • Parts 7
  • Reads 393
  • Votes 71
  • Parts 7
Ongoing, First published Jun 11, 2018
Aku tak percaya kakakku adalah pembunuh. Apakah dia akan membunuhku juga?
   Di ruang bawah tanah: ada banyak hal yang disembunyikannya. Sangat.
   Ganja, morfin, obat bius, pisau-pisau bedah yang mengilat di bawah sinar lampu kuning. Dengan berbagai bangkai hewan-hewan kecil yang diawetkan. Ini membuatku muak. Aku bahkan tengah merinding sekarang.
   Dan kini aku tahu mengapa hewan-hewan kecil di sekitar rumah kami menghilang; rubah, kucing, musang...
   Kini kakakku sedang berkuliah di Manchaster. Ingin aku menanyakan hal itu padanya. Tapi-setiap kali aku ingin teringat bagaimana kakakku menyayangiku. Aku sontak lemas.
   Dan musim panas kali ini dia pulang. Aku harus tahu untuk apa dia melakukan semua itu? Aku menyelinap saat dia ke bawah.
   Sial. 
   Kini aku harus lari secepat yang kubisa.
All Rights Reserved
Sign up to add Aftermath to your library and receive updates
or
#10gory
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Hyacinth cover
My Papa cover
Sang Juragan (Gibran Danuarta) 21+ cover
Something About You cover
Us And Destiny (Transmigration)  cover
Alatthalita cover
Mengulang Masa Kecil Gean cover
CHARMOLIPI [χαρμολύπη] || END✓ cover
Transmigrasi extra girl cover
A MASTERPIECE OF TRAGEDY  cover

Hyacinth

21 parts Ongoing

[Brothership, Familyship, & Bromance Area] [Not BL!] . . . Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu. "Tuan muda telah tiada." Begitu katanya. Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka. Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata. "Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu." "Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah." "Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi." "Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah." "Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?" . . . Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.