Mencintai, komitmen, hubungan serius bukan lagi tujuan Sam, seorang Arsitek pecinta warna hitam, setelah kepergian Gia, his 1st love. Amarah dalam diri Sam karena Gia "menyerah" dan meninggalkannya sendiri, dia luapkan dalam kehidupannya; lewat prilakunya yang cuek dan acuh, hubungan singkat tanpa makna---meski ia selalu setia dalam sebuah relationship, dan ketidakpeduliannya pada hal lain--di luar diri& pekerjaannya, keluarga, dan sahabat.
"Cinta itu sebuah definisi untuk hal singkat yang gak akan pernah menetap, jadi buat apa menghabiskan waktu untuk sesuatu yang bisa saja meninggalkanmu dengan sekejab?" Begitu cara Sam mengartikan cinta.
Dunianya berbalik.
Saat dia bertemu seorang wanita.
Wanita yang penuh luka dari masa lalu, seorang pecinta bunga matahari dan kuaci.
Wanita yang nggak ada habisnya membuat Sam terpikat, meski tak jarang Sam menyakitinya dengan amarah yang masih tersimpan di dirinya.
Sam yang dulu cuek, Sam yang nggak pedulian pada relationship & komitmen, kini justru didera rasa cinta luar biasa.
Tepat saat dirinya memutuskan untuk lebih serius pada wanita bunga matahari ini, justru pertikaian terbesar dalam hubungan mereka, terjadi.
Tidak lagi dalam sebuah hubungan dan harus melihat wanita bunga mataharinya dalam pelukan laki-laki lain, membuat Sam sadar, bahwa cinta itu memang benar ada, sesuatu yang ia ragukan setelah kehilangan Gia.
Dua kali kehilangan wanita yang dia cintai, bagaimana Sam menerimanya?
**********************************************************************