KAKTUS

Hanya disini.

Kalian akan menemukkan hal-hal yang sangat aneh dan menyakitkan.

Aurellia Farenissa, gadis cantik yang sangat loveable dan lovely. Tetapi masih saja di sia-siakan dengan laki-laki yang menjadi kekasihnya.

Mungkin hanya Rellia lah, yang sangat kuat di selingkuhi tetapi ia tetap bertahan. Hanya Rellia lah yang tak pernah di anggap tapi berusaha selalu ada dan hanya Rellia lah yang berusaha memperjuangkan cintanya seorang diri.

Rellia selalu berusaha untuk membuat Garvin menyukainya, mencintainya seperti ia mencintai Garvin. Tetapi Garvin tidak pernah menganggap Rellia ada, ia hanya menganggap Rellia hanyalah benalu dalam hidupnya yang memaksanya untuk tetap menjadi benalu selamanya. Garvin melakukkan berbagai cara, agar bisa memusnahkan Rellia dari hidupnya. Bahkan berbagai cara ia lakukkan untuk mengusir Rellia dari hidupnya, tapi tidak pernah berhasil.

Rellia tetaplah Rellia yang kepalanya sangat batu, tetapi hatinya sangat lembut. Ia terus tersenyum, walaupun Garvin terus menyakiti hatinya. Tak pernah terlintas dalam hatinya, untuk membalas semua perlakuaan Garvin.

Bagi Rellia, Garvin hanyalah cinta sejatinya untuk kemarin, sekarang, esok dan selamanya.

Sedangkan bagi Garvin, Rellia hanya benalu, benalu, benalu!

"Mencintaimu seperti memeluk kaktus, semakin erat semakin sakit," kata Aurellia Farenissa.

"Lu itu seperti tanah, selalu di injak-injak tapi gak pernah lelah untuk menjadi tumpuan," kata Garvin.

Di saat Rellia sibuk memperjuangkan Garvin, ada hati yang patah melihat itu semua. Laki-laki itu adalah Ammar, laki-laki tulus yang mencintai Rellia. Laki-laki yang selalu ada untuk Rellia, tetapi Rellia pun sama tak pernah menganggap Ammar ada. Apakah itu balasan untuknya karena tidak pernah bisa menghargau Ammar, maka ia juga tak di hargai oleh Garvin.

Bagaimana kisah mereka?
Akankah Garvin akan terus bersmaa Rellia?
Atau Rellia akan bersama dengan Ammar?

Mari baca kisah mereka.