BLOOD [Park Jisung]
  • Reads 180,797
  • Votes 25,724
  • Parts 41
  • Reads 180,797
  • Votes 25,724
  • Parts 41
Complete, First published Jun 12, 2018
"Kamu sebenarnya apa?"

"Vampir?"

"Apa kamu masih ragu bahkan setelah tau aku tidak bernafas?"

semuanya di mulai sejak saat itu, di hari dia datang dalam kehidupanku.. hidupku seketika berubah total. semuanya menjadi tidak masuk akal lagi, semuanya menjadi seperti sebuah fantasi.. 


#Update Kamis dan Minggu

#was 1 in Parkjisung
#was 17 in vampire 
#14 in parkjisung [120818]
#8 in mitos [291018]
All Rights Reserved
Sign up to add BLOOD [Park Jisung] to your library and receive updates
or
#192018
Content Guidelines
You may also like
Caelum Noctis | SkyNani  by Laogongg
11 parts Ongoing
Dikhianati. Dihancurkan. Dibuang. Segala kepahitan dunia telah ia rasakan, meninggalkan luka yang tak terlihat namun membakar jiwa. Hirun berdiri dengan tubuh gemetar, sorot matanya penuh keputusasaan, dengan suara lirih, hampir seperti bisikan, ia berkata, "Bisakah kamu membantuku?" Sang vampir menatapnya dengan dingin, matanya redup namun penuh perhitungan. "Apa keuntungannya untukku?" "Darahku, tubuhku, hidupku, jiwaku... Semuanya untukmu." Jawabnya tanpa ragu. Sang vampir tampak berpikir sejenak, bibirnya melengkung dalam senyum tipis yang sulit diartikan. "Kurang." Katanya Hirun mengerutkan kening bingung, "Apa lagi yang dapat kuberikan?" Sang vampir mendekat, suaranya nyaris seperti bisikan di telinga Hirun. "Hatimu, aku menginginkanya." "Hah?" _________ Teeradach selalu menikmati ketakutan manusia. Baginya, kepanikan mereka, keputusasaan di mata mereka, adalah hiburan yang tak pernah membosankan. Namun, takdir mempermainkannya. Mate yang ia tunggu selama berabad-abad... ternyata terlahir sebagai manusia. Dan yang lebih parah? Manusia itu membencinya. "Bahkan jika yang kau katakan benar, aku tidak peduli!" Jirawat menatapnya tajam, suaranya tegas dan penuh kemarahan. Teeradach mendesis, jemarinya mengepal di sisi tubuh, "Ini... pasti karena manusia itu, kan?" Suaranya lebih seperti bisikan, sedikit bergetar. Jirawat mengerutkan kening, "Apa?" "Apa kau lebih memilih dia daripadaku?" Mata Teeradach berkilat, ada kecemasan yang tak bisa ia sembunyikan, "Haruskah kubunuh dia?" Jirawat menyeringai sinis, mendekat hingga tubuh mereka hampir bersentuhan, "Coba saja kalau berani." Teeradach menahan napas. Ia tahu, melawan Jirawat hanya akan memperburuk keadaan. Tapi ia tidak bisa kehilangan Mate-nya, tidak setelah menunggu selama ini. Mata Teeradach berkilat gelap. "Kalau begitu..." Teeradach balas menatap tajam belahan jiwanya yang lebih tinggi darinya itu, "Terkurunglah di sini bersamaku." "Selamanya." ***
You may also like
Slide 1 of 10
Presiden Chenle ✔ cover
Musician [TAMAT] cover
[ Us | Zhong Chenle ] complete cover
[1] Voice | renjun (au) cover
MY SEVEN HUSBAND [NCT DREAM × YOU] cover
Five Luck [NCT Dream FF] cover
Caelum Noctis | SkyNani  cover
ᴛʜɪʀꜱᴛʏ ; (✓) cover
Dingin〃Park Jisung [ END ] cover
vampire prince & holy blood || Pondphuwin cover

Presiden Chenle ✔

21 parts Complete

Ketika si Holkay bertemu dengan si Rakjel [Disarankan follow sebelum membaca.] Punya jempol? Vote!;) "Lu lu semua, inget ya! seorang Zhong Chenle gak akan ngemis-ngemis apapun itu" teriaknya dengan nada angkuh. "Heh tukang sombong! saya ingetin ya, hukum alam tetap berlaku. Kita lihat aja, suatu saat nanti pasti kamu bakal ngemis-ngemis juga!" gadis itu menjawab tak kalah angkuh. Ini cerita pertama saya, jadi tulisan dan alur masih belum rapi. Mohon dimaklumi, saya harap tidak ada pembaca gelap. [COMPLETED]