Cinta yang sebenarnya

Mencintai itu kata kerja sedangkan dicintai itu kata sifat tetapi cinta itu bukan kata orang tetapi melainkan itu adalah kata hati. Cinta itu terjadi berawal dari mata kemudian turun ke hati namun yang sebenarnya cinta takkan ada alasan untuk membenci atau pun melukai. Tetapi biasanya cinta juga mampu berubah menjadi benci ketika terlalu berlebihan hingga menimbulkan luka yang amat mendalam karenanya. Cinta yang sebenarnya adalah ketika kita lebih sering menatap dari pada berharap. Apakah salah untuk berharap? oh jelas tidak😊 tetapi jika berharap kepada Allah swt. Harapan yang digantungkan kepada Allah tak akan pernah menimbulkan kekecewaan. Jika dirimu masih berasa kecewa padahal dirimu sudah berharap pada-Nya, itu pertanda bahwa tak sepenuhnya harapan itu kamu gantungkan terhadap-Nya masih banyak yang kamu yakinkan pada selain Dia. Ketika berharap pada. manusia maka akan Allah timpakan rasa kekecewaan karena kecemburuan Allah yang melihat kamu lebih berharap kepada manusia dibandingkan Dia. Allah itu Maha Pencemburu maka ketika melihat kamu berharap pada manusia Allah timpakan rasa kecewa agar kamu kembali kepada-Nya karena di sayang makanya tak ingin melihat kau larut dalam harapan yang tak pasti.

Ketika seseorang mencintai karena Allah swt. maka disaat itu diri meminta maka saat itu pula diri tak mampu mengelak untuk tidak mencintainya atau berhenti terhadap perasaan cinta.