Scuola dell'inferno (School Of Hell) || MinYoon, TaeKook, NamJin (DISCONTINUED!)
  • Reads 2,822
  • Votes 424
  • Parts 9
  • Reads 2,822
  • Votes 424
  • Parts 9
Ongoing, First published Jun 13, 2018
Sejak tahun 1571 hingga sekarang, manusia hidup berdampingan dengan beberapa makhluk berkemampuan 'lebih' dengan beberapa perjanjian.

Scuola dell'inferno atau School of hell atau inferno, merupakan sekolah untuk makhluk berkemampuan 'lebih' yang melanggar perjanjian tersebut.

Kisah seorang Min Yoongi- fairy berusia 16 tahun yang dikirim ke Scuola dell'inferno,


BTS FANFICTION
MINYOON! TAEKOOK! NAMJIN!
FANTASY! AU! OOC!
BXB YAOI!

DLDR!



Terinspirasi dari Novel Hex Hall karya Rachel Hawkins.
All Rights Reserved
Sign up to add Scuola dell'inferno (School Of Hell) || MinYoon, TaeKook, NamJin (DISCONTINUED!) to your library and receive updates
or
#950minyoon
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover
BABY CHANIE cover
He Fell First and She Never Fell? cover
Rafa  cover
Kesayangan Bunda cover
antagonis wife [TERBIT] cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.