Tips : Jangan baca disaat ada dia disampingmu.
Langit malam begitu pekat sangat dekat pula kegelapan menghadiri rumahku yang begitu sepi. Aku seorang diri bersama hembusan angin yang menghentakkan jiwaku yang telah hitam. Tak satupun orang berada didekatku termasuk ayahku. Ayah menjauhiku semenjak aku mengenalkan sosok dia padanya. Setelan kejadian itu, ayah pergi ke bandung dan meninggalkanku seorang diri. Karena ayah percaya dia akan menjagaku dalam gelap hidupku.
***
Malam itu aku berjalan menelusuri taman belakang tempat dimana dia berada, melewati pohon beringin yang membuat bulu kudukku merinding ditambah dengan aroma kemenyan tak sedap menyelinap ke hidungku.. ssssttt! Seketika dia hadir dihadapanku dan berkata " jangan ganggu aku! pergi dari sini! pergi! "
***
Aku lantas berkeras hati utk menemui sosok perempuan yang dijaganya selama ini, perempuan itu ada di pondok taman belakang yang jadi tempat tinggalnya. Sewaktu aku kecil, ayah berkata padaku " Akan ada dia yang akan menjagamu dibalik hitam menyiksa hidupmu "
Aku tak mengerti apa maksud dari perkataan ayah, lambat laun aku bertemu dia, hanya aku yang dapat melihat dia. Dia begitu menakutkan, dengan jari panjang tajam, badannya membungkuk, serta tatapan kebencian didalam mata hitamnya. Dia tak seperti roh lain yang tenang di alamnya, dia begitu kacau kesana kemari menjaga pondok keramatnya.
***
Oh iya, aku lupa bercerita bahwa aku adalah anak indigo yang mudah saja berkomunikasi dengan alam luar tak kasat mata. Aku hidup seorang diri , ayahku masuk rumah sakit jiwa setelah ia tau selama ini aku dibesarkan oleh makhluk halus. Sebut saja namanya dia.
***
WARNING!
Cerita ini mengandung unsur
-pembunuhan
-sadistic
-pschopath
-toxic relationship.
(FOLLOW SEBELUM BACA!!!!!!!)
Haru tidak suka melihat Hirima berinteraksi dengan siapapun termasuk keluarganya sendiri. Membuat targetnya lemah dan gila adalah kesenangannya. Dan Haru berhasil membuat Hirima hanya menatapnya dengan segala cinta yang ia berikan.
Diperlakukan bagaikan bidadari, tidak membuat Hirima senang dan bangga. Justru, dia ingin sekali lepas dari belenggu suami iblisnya itu. Berkumpul dengan keluarga, menggapai cita cita dan bersosialisasi dengan baik. Namun, semua itu harus pupus karena sikap super posesifnya Haru.
Satu kali jika Hirima ketahuan berinteraksi dengan lawan jenis, keesokan harinya laki laki itu akan menghilang lenyap bak ditelan bumi. Tidak dipungkiri juga, setiap malamnya, Hirima sering mencium aroma darah dari tubuh suaminya itu.
Bagaimanakah kehidupan Hirima di dalam belenggu sikap berlebihannya Haru.