Story cover for DOWNPOUR [Hwang Minhyun] by RachelKanaya
DOWNPOUR [Hwang Minhyun]
  • WpView
    Reads 77
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 3
  • WpView
    Reads 77
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 3
Ongoing, First published Jun 13, 2018
"Ketika hujan mempertemukanku denganmu," ~ Hwang Hyura.

"Hujan adalah saksi bisu pertemuan kita," ~ Hwang Minhyun.

Berawal dari pertemuan tidak sengaja di bawah derasnya hujan. Tapi, takdir berkata mereka memang ditakdirkan untuk selalu bertemu di bawah derasnya hujan.

 Setiap hujan deras yang mengguyur Kota Seoul, seorang perempuan berparas cantik yang hidupnya ditemani dengan keceriaan itu selalu bertemu dengan lelaki tampan namun misterius  yang membuat Hyura penasaran.

Ya, perempuan periang nan imut  yang  bernama Hwang Hyura itu memang sudah ditakdirkan untuk akan selalu berurusan dengan seorang Hwang Minhyun  yang berperawakan cuek nan dingin.

Tapi tanpa mereka sadari, salah satu diantara mereka ada yang memendam rasa lebih dari seorang teman. Apakah Minhyun yang memendam perasaan terlebih dahulu? Atau mungkin Hyura yang selalu ceria seakan-akan tidak ada apa-apa tapi memendam perasaan lebih?
All Rights Reserved
Sign up to add DOWNPOUR [Hwang Minhyun] to your library and receive updates
or
#481hwangminhyun
Content Guidelines
You may also like
She's In The Rain; Jung Eunha by nahira_almasyh
24 parts Ongoing
[ON GOING-STILL UPDATING!!] ⚠️DISCLAIMER⚠️Cerita ini berisi kisah Dark Romance, Bacalah dengan bijak, siapkan hati yang kuat dan jangan salahkan penulis jika setelah ini kamu termenung terlalu lama memandangi langit. •----• Hujan adalah satu-satunya tempat di mana seorang Jung Eunha bisa mengatakan dengan jujur tentang semua luka-lukanya. Air yang jatuh dari langit selalu berhasil menyembunyikan air matanya, dan suara gemuruhnya akan menenggelamkan jeritan hatinya. Tapi ironisnya, semakin ia bergantung pada hujan, semakin ia tenggelam dalam kesendirian. Di mata orang-orang, Eunha hanyalah seorang gadis pendiam biasa. Tapi bagi dirinya sendiri, ia merupakan 'alien' yang terdampar di tengah lautan manusia, berpura-pura menjadi bagian dari hiruk-pikuk dunia yang terasa begitu asing untuknya. Ia menjalani perannya sebagai 'alien' yang berusaha menyatu dengan mereka-tersenyum ketika mereka tersenyum, tertawa saat mereka tertawa, meskipun dalam hatinya ada kehampaan yang tak terlukiskan. Namun, seiring bertambahnya luka yang ia simpan, semakin dirinya kehilangan arah. Siapa sebenarnya dirinya? Untuk apa ia terus bertahan? Hingga suatu hari, seseorang yang tak terduga datang, seseorang yang tidak tertipu oleh hujan yang selama ini menjadi tamengnya. Akankah dia bisa membantu Eunha menemukan tempat di mana ia bisa tertawa dengan lega? Ataukah ia akan terus menjadi sosok yang hilang dalam hujan-terlihat, tapi tak pernah benar-benar ada? Inspired by : The Rosè - She's in The Rain
I Love You, But ... ✓ by Qasmene
8 parts Complete Mature
Orang-orang berpikir Lee Seokmin adalah cowok yang Yuna suka dan Kwon Soonyoung adalah kebalikannya. Karena Yuna selalu tersenyum dan akrab dengan Seokmin, sedangkan pada Soonyoung seperti musuh. Namun, Soonyoung tak pernah menyerah dengan perasaannya. Hingga akhirnya dia mendapatkan hadiah besar setelah malam itu terjadi. Dia tidak sabar mendengar Yuna menerima perasaannya kemudian berpacaran dengannya. Seharusnya itu terjadi. Seharusnya. **** "Kau mau pergi? Kenapa?" Kebisuannya bisa membunuhku. "Yuna, kau bahkan tidak memberiku kesempatan pacaran denganmu! Kau bilang jawabannya hari ini." Dia sepertinya tidak peduli seberapa dalam kehancuran yang akan kuterima akibat putus asa mengejarnya. "Kenapa kau tega sekali padaku? Jawab aku!" Dinding batu yang mengungkung tubuh Yuna akhirnya binasa. Dia menjatuhkan tasnya dan melangkah ke arahku. Matanya tiba-tiba memerah. Aku bertanya-tanya apakah dia hendak menangis atau itu memerah karena hal lain seperti kelilipan atau apa. Tiba-tiba kedua tangannya mendorong dadaku. Kencang sekali. "Kau mau pacaran denganku? Baiklah," ujarnya, suaranya gemetar. Dia mendorongku lagi, lebih kencang hingga tubuhku keluar dari bawah atap halte ke bawah guyuran hujan. "Ayo pacaran." Yuna mengeluarkan ponsel. Sementara jemarinya menari di atas layar, aku mengawasi dengan gigi bergemeletukan, tubuhku menggigil kedinginan, tanganku terkepal kencang. Kemudian gadis itu memamerkan layar ponsel padaku yang menampilkan penghitung mundur. "Tiga menit dari sekarang."
Black Out III by Alya_M24
17 parts Complete
"Ini mati listrik yang... luar biasa..." -Sungwoon- "Apa ini perbuatan alien?!" -Minhyun- "Kenapa kalian begitu histeris?" -Jaehwan- "Apa dia masih hidup?" -Woojin- "Tidaaak!!!" -Seongwoo- "Tidak! Aku buta!" -Daniel- "Tubuhnya tidak bergerak sama sekali, merespons juga tidak!" -Guan Lin- Sungguh malam Minggu yang hebat. Dalam benak kami terlukis sebuah pemandangan indah di malam Minggu, meski para jomblo konon menderita pada malam tersebut oleh kutukan yang terkadang sulit dicabut itu. Malam ini berbeda 180 derajat, tak pernah seumur hidupku terbayang akan malam menakjubkan ini. Kalangan yang takut akan malam ini tak hanya kami yang masih lajang, mereka-mereka yang sedang menjalani hubungan pun tak akan absen dalam memproduksi jeritan. Apa hanya jeritan? Mungkin air mata pun ikut serta. Beruntung sekali diriku masih waras setelah mengarungi malam yang panjang ini. Hanya rembulan dan cahaya ponsel sebagai alat bantu kami dalam petualangan di kegelapan. Kisah yang tertuang pada malam ini benar-benar di luar nalar. Siapa sangka berdiam di dalam rumah itu aman? Siapa sangka yang tadinya kawan bisa menjadi musuh? Siapa sangka yang baru saja tersenyum tulus tiba-tiba menancapkan pisau ke dada kita satu detik kemudian? Siapa sangka orang yang satu menit lalu berbincang bersama kita, satu menit kemudian ia ditemukan sudah terkapar di lantai dengan tubuh bersimbah darah? Bahkan seorang peramal pun tak akan sanggup menerawang perihal untaian kejadian malam ini dengan tepat. Hanya Tuhan yang tahu akan misteri itu. Di sini kami melewati malam ini dengan mempertahankan nyawa. Aku dan kumpulan lelaki tersebut sungkan tak sungkan harus ikut menyumbangkan cerita kami untuk malam ini, atau mungkin menyumbangkan jiwa dan raga? Tak ada yang tahu. -Sua (Reader/OC)- *CERITA MENGANDUNG KEKERASAN. MOHON UNTUK TIDAK DITIRU.
You may also like
Slide 1 of 10
WHO? (Park JiHoon) END cover
Second Rain cover
She's In The Rain; Jung Eunha cover
Alter Ego [✓] cover
She's So (Un)Lucky! (Season 1 - Completed) cover
I Love You, But ... ✓ cover
Black Out III cover
Life, Love, Hurt. (Wanna One ft. Seventeen) cover
enDure || HAJEONGKYU - JEONGKYU - KYUWOO cover
Destiny :: Huang Renjun cover

WHO? (Park JiHoon) END

37 parts Complete

"Cinta satu malam yang membuatku berakhir menjadi seorang ibu tunggal" ~Lee Woo Mi "Aku bahkan tidak mengingat nama mu. Hanya mata dan senyummu yang ada di ingatan ku. Siapa kau dan dimanna kau sekarang? " ~Park JiHoon "Aku mencintaimu. Walau hanya mampu mencintaimu dalam diam. Hatiku hanya mengenal satu nama. Apa aku mampu bertahan? " ~ Lee Woo Mi "Aku tidak mau memanggil mu Oppa. Aku ingin memanggilmu Appa. " Park Hyun Mi "Kenapa gadis kecil ini sangat mirip dengan ku. Benar-benar imut. Aku ingin menjadikan mu adikku" ~Park JiHoon JiHoon yang mencintai seorang gadis yang baru ditemuinya semalam, tapi ia tak mengingat wajah gadis itu. Hanya dapat mengingat senyum dan mata gadis itu? Akankah ia bisa bertemu gadis itu lagi? Apakah saat bertemu ia bisa mengingat gadis itu? Percakapan singkat mewakili cerita ini... semoga kalian suka yah... happy reading ~🌸😊 Warning! ⛔ #halu #mengandung unsur dewasa (dikit kok) #update tiap hari #bahasa formal #bullyng #sad story #romance