Andressa Godbertson, wanita bermata biru terang yang hangat. Mengalami dimana keadaan dirinya harus mewujudkan ucapan suatu permainan yang diucapkan didepan teman-temanya yang sudah memiliki kekasih. 'Memiliki pendonor sperma untuk membuat anak' dimana harus dilakukan awal tahun baru akibat sahabatnya yang mendesak. Dia merasa terjebak atas ucapan serapah yang pernah di umbarkan saat masih mengalami fase emosional yang tinggi dan labil. Hingga dia bertemu dengan pria tampan dari kota, Jean Gillum. Pria tampan dengan tubuh berwarna perunggu, mata abu-abu yang menggoda, bentuk V yang begitu menggairhakan, serta tato 'Angel' pada lengan kanan. Awalnya memang Andressa menolak karena dirinya tidak ingin terjerat dalam situasi apapun bersama Jean namun pertemuan mereka mengalahkan keegoisan tubuhnya. Sekarang dia harus menjalani itu semua, menjalani keseharian dengan kebingungan, gairah, nafsu, dan... perasaan aneh. Andressa sadar, semakin dirinya terobsessi untuk cepat memiliki anak justru disana lah dia bertaruh pada perasaan yang semakin berbeda untuk Jean.