Di bagian bumi yang lain ku tulis surat ini Di tengah hiruk pikuk dan canda tawa masyarakat minahasa ku termenung Di balik awan kelabu Di atas perahu tua Kumasuk ke alam lain nan damai dan tenang Sinar matahari sudah pergi Menjemput malam berganti rembulan Bintang-bintang bertabur di atas awan Berlomba menghiasi langit yang tertutup awan hujan Detik jam itu terasa lamban Angin laut menusuk tulang Tetes hujan membasahi kaca Kaca yang membuatku melihat jelas betapa indahnya lampu-lampu di seberang pulau Terasa sunyi dan sepi ku rasa Hanya namamu yang menemani Riuh tawa tak terdengar Hangat suaramu mendamaikan hati Surat ini ku tulis Kuhaturkan kepadamu Suara hati Meski bibir ini tak mengucap Biarlah surat ini menjadi kata dan tatap mata kita Salam hangat Minahasa, 13 Juni 2018 Temanmu terkasih