How To Be Brave?

Reads 264
Votes 39
Parts 4

Reads 264
Votes 39
Parts 4

kebisuan yang mendekam dengan kejam,
    dibawah rembulan yang bersinar menderang.
    kemudian rasa itu menelusup dalam,
    tanpa seorang pun meminta.
    tiada jalan keluar dari ruang,
    terjebak dalam waktu.
    Menunggu.
    
    
     "Pas ditanya sama nyokap gue pacar lu atau bukan, lu jawab apa?"
     "Mau tau aja atau mau tau banget?"
     "Mau tau banget deh,"
     "Emang lu maunya gue jawab apa deh?"
    Laki-laki di depannya tertawa, "Kalo gue maunya iya, lu gimana?"
    
    Gadis di depannya terpaku, lama. Sebelum cowok itu melanjutkan perkataannya, ia sadar ia telah jatuh, dalam relung terdalam.
    
     "Bercanda, jangan di bawa baper ya?"
    
    Terlambat.All Rights Reserved

bahasa kata poetry remaja sajak sastra teen teenfict teenlit

Table of contents

kebisuan yang mendekam dengan kejam,
    dibawah rembulan yang bersinar menderang.
    kemudian rasa itu menelusup dalam,
    tanpa seorang pun meminta.
    tiada jalan keluar dari ruang,
    terjebak dalam waktu.
    Menunggu.
    
    
     "Pas ditanya sama nyokap gue pacar lu atau bukan, lu jawab apa?"
     "Mau tau aja atau mau tau banget?"
     "Mau tau banget deh,"
     "Emang lu maunya gue jawab apa deh?"
    Laki-laki di depannya tertawa, "Kalo gue maunya iya, lu gimana?"
    
    Gadis di depannya terpaku, lama. Sebelum cowok itu melanjutkan perkataannya, ia sadar ia telah jatuh, dalam relung terdalam.
    
     "Bercanda, jangan di bawa baper ya?"
    
    Terlambat.

4 parts