Namanya Artyakayla Re Mourelya. Gadis yang akrab dipanggil Alya ini sosok yang ceria. Iya ceria! Namun sebelum ia kehilangan sosok ayahnya. Kepergian ayahnya membuat kehidupanya berubah. Hatinya dipenuhi luka yang teramat dalam. Ketika ia butuh bahu untuk menguatkannya, namun tak ada satupun bahu yang bersedia. Ia memulai perjalanan hidup baru. Berharap agar hidupnya jauh lebih baik. Hatinya yang beku, berharap akan mencair. Senyumnya yang telah hilang, berharap akan kembali. Namun tak semudah itu, karena luka tak mudah untuk mengering. Pertemuannya dengan seseorang, lambat laun membuat hatinya mulai mencair. Namun banyak liku-liku dalam perjalanannya. Akankah Ayla menemukan kebahagiaannya?