Being 30+
  • Reads 1,106
  • Votes 12
  • Parts 2
  • Reads 1,106
  • Votes 12
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 15, 2018
Menyandang status perawan di usia 30 tahun memang tidak mudah bagi seorang Tissa, apalagi kalau sang ibu sudah cerewet dan mengancam akan menjodohkannya dengan duda beranak dua yang kebelet kawin lagi gara gara di tinggal mati istrinya. 

Bagi Tissa, perkara menikah itu bukan cuma soal usia tapi juga soal kesiapan hati dan mental. Selama ini Tissa merasa hidupnya baik-baik saja walaupun tanpa pendamping, toh ia sudah bisa membiayai hidupnya sendiri. Dan yang paling penting adalah dia bahagia dengan hidupnya sekarang. Tapi sayang, ukuran bahagia bagi ibunya adalah melihat Tissa menikah dan punya anak. Hal yang mungkin belum bisa Tissa penuhi dalam waktu dekat. Setidaknya begitulah keyakinannya. 

***
(CC) Attrib. NonComm. ShareAlike
Sign up to add Being 30+ to your library and receive updates
or
#78weddingorganizer
Content Guidelines
You may also like
Let's End This Marriage by Augustmyfav
51 parts Ongoing
Kehidupan setelah menikah itu benar-benar tidak bisa ditebak. Bahkan pasangan suami istri yang sebelumnya telah menjalin hubungan lama pun, bisa saja mengambil keputusan untuk bercerai. Seperti apa yang ingin dilakukan oleh seorang perempuan bernama Thabita Calline Hartono. Perempuan yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak itu saat ini tengah bimbang dengan kehidupan pernikahannya. Pernikahan yang disiapkan secara matang bersama pacar tiga tahun nya pun ternyata tidak berjalan semanis apa yang dibayangkan oleh Thabi sejak awal. Thabi tahu itu dan ia baru menyesalinya sekarang. Sekarang setelah kehidupan pernikahannya berjalan dua tahun. Padahal di masa pacaran pun seharusnya Thabi tahu bahwa hubungan keduanya harus diakhiri dan tidak berlanjut ke arah pernikahan seperti sekarang. Seharusnya Thabi tidak menerima lamaran lelaki dengan segala ketidakpeduliannya-Adipati Bagas Prasodjo yang kerap kali dipanggil Pras. Seharusnya Thabi tahu bahwa seseorang tidak akan bisa berubah saat orang itu tidak memiliki keinginan untuk berubah. Begitu juga dengan Pras. Bagaimana bisa Thabi hidup dalam sebuah pernikahan yang didalamnya ia tidak merasa di pedulikan atau bahkan tidak merasa dicintai oleh orang yang ia cintai selama hampir 2 tahun pernikahan yang mereka jalani? Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan hanya dengan satu orang yang berjuang? Dan ... Bagaimana bisa sebuah pernikahan berjalan saat sang pemilik rasa sudah tidak saling mendekap di tempat yang sama? Maka dari itu, pilihan untuk menyerah atas pernikahan 2 tahun nya ini semakin sering terlintas di pikirannya. Thabi harus menyelesaikan semuanya. Tak peduli orang akan berpikir apa, ia hanya ingin mengakhiri pernikahannya dengan Pras. "Let's End This Marriage, Pras. Aku udah bener-bener muak hidup sama kamu." "No." "Pras, please ... " "Aku bakal terus membiarkan kamu muak hidup sama aku, daripada aku harus mengakhiri pernikahan kita, Bi." "Gila kamu, Prasodjo."
You may also like
Slide 1 of 10
Mysha(21+)  cover
TANYA GENGSI cover
HARTA, TAHTA, MAS JAKSA!! || On Going cover
Personal Assistant! ✔️ cover
because of my stupidity cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover
Let's End This Marriage cover
Bitha for the Beast [Completed] cover
Rent a Date [FIN] cover
BETWEEN US cover

Mysha(21+)

27 parts Ongoing

Semua orang tahu, seberapa tak suka nya Sabrina Mysha dengan dosennya yang bernama Bima Wiratama Surya. Karena pria itu selalu menatap tajam kearah nya ditengah jam perkuliahan berlangsung. Dan, karena satu kondisi, dia harus menjebak dosennya itu ke dalam permainan penuh gairah. Apa Mysha berhasil menuntaskan aksinya? Atau dia yang terjebak dalam permainan yang dia buat sendiri?