[18+] Air mataku mengalir deras seperti suara gemuruh hujan yang memekakan telinga dari luar apartment. Berulang kali aku berusaha melepaskan sentuhan pria berengsek ini dari tubuhku. Memukulnya, mendorongnya, meracau dari dekapannya-tapi semuanya sia-sia saja. Dia membungkamku dengan bibirnya, mengikat tanganku di sisi ranjang dengan dasinya dan membengkapku tanpa memberikan sedikitpun cela untuk melepaskan diri. Dia menyeringai dalam ciuman yang dia paksa padaku. Lalu tanpa terduga, satu sentakan keras membuat rasa sakit yang luar biasa menjalar dari selangkanganku. Aku memekik. Tangisanku kembali. Duniaku hancur. Mata kelamnya menatapku lekat, dengan seringaian dia kembali memenjarakanku dalam pesonanya yang terlalu tidak dapat di cegah. "T-tolong lepaskan aku." Suaraku melemah. Namun tenagaku telah habis melawan pria yang sama sekali tidak pernah aku kenali ini. "Sayangnya, sayang.." dia berbisik di salah satu telingaku. Dia menunduk, mengehembuskan nafas beratnya di cekungan leherku lalu menyesapnya dan memberikan tanda kepemilikannya yang masih sangat aku benci. "Tidak secepat itu lepas dariku, setelah kau berselingkuh dengan mantan calom suami mu." Bibirnya kembali terangkat, menyeringai, dia mengusap pipiku dengan salah satu jarinya hingga menuruni rahang ku. "Kau miliku!" Suaraku tercekat. Dia meremas rahangku keras, membuatku mendongak tinggi tepat di hadapannya. "Dan tidak ada satu orang pun yang bisa bermain dengan miliku." Lalu pertahananku hancur. Pergerakannya menghancurkan kendali diriku. Ciumannya membuat tangisan putus asa ku terhenti. Usapannya di seluruh tubuhku membuatku tanpa sadar berbalik membalas ciuman dan seluruh perlakuannya. Lalu erangan halusnya membuatku tidak bisa memikirkan apapun lagi selain menikmati semua ini, meski pria ini entah sejak kapan telah berubah menjadi pria yang sangat egois. 𝐀𝐫𝐞𝐬 𝐉𝐞𝐯𝐞𝐫𝐚. - ©️ 2018, NAMBYULL.
1 part