Story cover for In the Maze by nambyull
In the Maze
  • WpView
    Reads 424,160
  • WpVote
    Votes 3,302
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 424,160
  • WpVote
    Votes 3,302
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 16, 2018
[18+]

Isak tangisku teredam suara gemuruh hujan yang memekakan telinga dari luar apartment.

Berulang kali aku berusaha melepaskan sentuhan pria berengsek ini dari tubuhku. Memukulnya, mendorongnya, meracau dari dekapannya-tapi semuanya sia-sia saja.

Dia membungkamku dengan bibirnya, mengikat tanganku di sisi ranjang dengan dasinya dan membengkapku tanpa memberikan sedikitpun cela untuk melepaskan diri.

Dia menyeringai dalam ciuman yang dia paksa padaku. Lalu satu sentakan kasar membuat rasa nyeri menjalar dari selangkanganku.

Aku memekik.

Air mataku mengalir deras tanpa bisa aku cegah.

"Hentikan." Aku memohon.

Mata kelamnya menatapku lekat, dengan senyum sinis, dia mencoba untuk meluluh lantakan akal sehatku.

"T-tolong lepaskan aku."

Tenagaku mulai habis melawan pria yang lepas kendali ini.

"Sayangnya, sayang.." dia berbisik di salah satu telingaku.

Menunduk, mengehembuskan nafas beratnya di cekungan leherku lalu menyesapnya dan memberikan tanda kepemilikannya yang sangat aku benci.

"Kau tidak akan bisa secepat itu lepas dariku."

Bibirnya kembali terangkat, dia mengusap pipiku dengan salah satu jarinya hingga menuruni rahang ku.

"Kau miliku."

Suaraku tercekat.

Dia meremas rahangku keras, membuatku mendongak tinggi tepat di hadapannya.

"Dan tidak akan ku biarkan satu orang pun menyentuh miliku!"

Pertahananku runtuh seketika. Dia kembali bergerak, merusak kendali diriku. Meremukkan pikiran jernihku dengan erangan halus yang membuatku tidak bisa memikirkan apapun lagi.

Siapa dia kali ini?

Suatu waktu meski dia tidak peduli padaku, dia sangat lembut dan pengertian. Di waktu lain dia tidak mengenalku, namun saat ini dia begitu mendominasi dan emosional seolah tidak bisa melepaskanku, dan mengalah pada dirinya yang lain karena terus membiarkanku jauh dari jangkauan tangannya.

Ares? Altair? Matias... Jevera mana yang sebenarnya sedang ku hadapi?

-
©️ 2018, NAMBYULL.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add In the Maze to your library and receive updates
or
#50psychology
Content Guidelines
You may also like
LOVE LINE by nambyull
13 parts Complete Mature
[ 𝐓𝐄𝐋𝐀𝐇 𝐃𝐈𝐓𝐄𝐑𝐁𝐈𝐓𝐊𝐀𝐍 ] PENERBIT : BUKUNE PUBLISHERS /// Beberapa part telah di hapus. Lihat versi cetak untuk full part • Ranjang ku melesak ketika pria itu naik ke sampingku. Tubuh pria itu terasa hangat dan kokoh. Aku mengulurkan tangan untuk menyentuh lengan kanannya perlahan, hanya itu, karena aku merasa jantungku akan segera berdebar sampai meledak jika aku memaksakan diri untuk menyentuh bagian lain tubuhnya. Pria itu menyapukan bibir di atas bibirku pelan, membuat ku memejamkan mata dengan berdebar. Sekarang aku merasa telah menemukan sumber mata air paling memabukan setelah membuat diriku sendiri melewatkan suluruh hidup di gurun pasir kering. Mulut pria itu menekannya bibirku, menyisakan rasa asam bercampur manis dari anggur yang dia minum. Pria itu meletakkan tangan di atas payudara ku, terasa pas dan hangat di atas gaun tidurku yang tipis, tubuhku gemetar hebat seakan ada jutaan kupu-kupu yang mengepakan sayap dalam perutku. Aku membuka mulut membiarkan pria itu semakin dekat. Tanganku tidak malu-malu lagi, merangkul pundak lebar pria itu menekankan padanya seakan sedekat ini masih belum cukup. Pria itu memundurkan kepalanya, melakukan sesuatu hal yang membuat nafasku tertahan. Pria itu kemudian berbisik dengan suara serak yang membuat tubuh ku meremang hebat. "Kita mulai" Aku mulai kehilangan diriku sendiri...apakah aku bisa menyembunyikan getaran hatiku darinya? Romeo Arvino -- ©️ 2018, (youshim) NAMBYULL.
Stay (Away) by hazelaice
64 parts Complete
⚠️Cerita Mengandung Bawang⚠️ "Lo maunya apa sih?!" Prilly mengeluarkan seringai menggodanya. Tangannya terulur menuju kerah seragam Ali, ia menarik kerah Ali hingga tubuh Ali terhempas mendekat ke arahnya. Lantas ia berbisik dengan suara seraknya, "Lo tanya mau gue? Mau gue itu cuma hati lo." "Murahan," ujar Ali sarkastik sambil menarik tubuhnya menjauh. Prilly masih mempertahankan seringaiannya. "Gue gak bakal semurahan ini kalo lo gak jual mahal sama gue," balas Prilly berusaha memepetkan tubuhnya kepada Ali. Hal itu membuat Ali berdengus jijik, enggan luluh dengan sikap Prilly. "Cih, dasar jalang!" Prilly menatap tepat di bola mata Ali, ia memonyongkan bibirnya dan memajukan dirinya seperti ingin mencium Ali. Tetapi, hal itu tentu hanya sebuah gertakan saja. "Gue gak bakal jadi jalang, kalo lo gak nolak cinta gue!" Prilly berteriak kencang tanpa memikirkan harga dirinya lagi. "Tapi, gue udah punya pacar!" Ali berdesis sembari menatap tajam Prilly. "Putusin pacar lo, terus jadian sama gue. Gampang 'kan?" Ucapan enteng Prilly membuat emosi Ali tersulut. "Lo gak cinta sama gue tapi lo terobsesi buat milikin gue. Dan itu buat lo gila!" Prilly berdecih, "Iya. Gue gila. Dan itu semua, karena lo!" Dua tahun bukanlah waktu yang singkat bagi Prilly untuk mengejar Ali dengan cara-cara murahan, dan hasilnya ia selalu ditolak mentah-mentah oleh Ali. Ini semua berawal dari Prilly yang sering mengumbar gombalan kepada laki-laki di kelasnya dan Ali adalah salah satunya, dan itu semua berakhir pada perasaan semu yang nyata. Awalnya Ali tidak pernah menganggap serius gombalan Prilly, tetapi Prilly mulai melakukan tingkah konyol, seperti saat Prilly mengumumkan kepada seluruh teman sekelasnya bahwa mereka resmi berpacaran. Hal itu membuat Ali muak dan membenci Prilly. Oleh karena tingkah murahan Prilly, Ali tidak ingin berinteraksi selayaknya teman sekelas kepada Prilly. Seringkali Ali menyuruh Prilly menjauh, namun selalu dibantah dan Prilly memilih untuk b
at: 12am by nambyull
80 parts Complete
Dia menolak ku. Satu-satunya pria yang pernah menolakku, satu-satunya pria yang berani mendorongku menjauh.. satu-satunya pria yang sangat ku inginkan. Aku akan memilikinya. Sekeras apapun dia mendorong pinggangku untuk memisahkan ciuman ini, sekeras itu pula aku memeluk tengkuknya dan memperdalam ciuman ini. Rasa frustasi telah membutakanku, membuatku nyaris tidak waras dengan rasa cemburu yang memenuhi seluruh tubuh. Mulutnya mengetat, berusaha menolak saat tanganku merambat mengusap bahu dan dadanya yang masih terbungkus kemeja. Mengerang, setelah sebuah kecupan akhir, aku menurunkan ciumanku menuju telinganya. Menghembuskan nafas pelan dan berbisik. "Ada apa? Bukankah kita sudah pernah melakukan ini?" Di pangkuannya, aku menggigit telinganya pelan, sedikit melengguh sebelum kembali menurunkan ciumanku kembali menuju lehernya yang selalu berhasil membuat imajinasiku menggila. Tangannya meremas pinggangku semakin keras, "Lepaskan aku." Dia menggeram, membuatku justru menyeringai dengan sangat senang. "Bagaimana bisa kau menolak keinginan istrimu hum?" Aku berbisik, mengangkat wajahku menatapnya. Bahunya melemah, wajahnya terkejut, diantara alkohol yang mengambil alih kesadarannya aku bisa merasakan sisa kemarahan yang selalu dia tunjukan padaku kembali membara. "Jangan merepotkan dirimu sendiri sayang, kau tau itu akan sia-sia." Aku mengerakan salah satu jariku mengusap wajahnya. Pencahayaan minim dari lampu kamar hotel membuat wajahnya yang selalu menjadi kesukaanku itu semakin terlihat menakjubkan. Dia menatapku marah, rahangnya bergemeretak. "Wanita licik." Aku tertawa, "Memang," Kembali mendekati wajahnya dan menatap bibir tipis menggairahkan miliknya dengan atensi penuh. Tanpa sadar menggigit bibirku sendiri, gemas. "Jika untuk mendapatkanmu, tidak akan ada wanita yang tidak bersikap licik." Aku harus membuatnya jatuh cinta padaku. Hanya padaku. Sean Aldarict
You may also like
Slide 1 of 9
BESITE ; [Bbh×pcy] cover
LOVE LINE cover
Tempted cover
Semu [Completed] cover
[COMPLETED] 7 Days cover
Dhevan's Personality  cover
Stay (Away) cover
at: 12am cover
JEBAKAN CEO NAKAL (21+) cover

BESITE ; [Bbh×pcy]

12 parts Complete Mature

Berlin june_18 Tidak normal , memang benar Ambisi yang ku teguhkan hanya untuk dirinya Bagaimana bisa tuhan menghukumku pada kisah cinta serumit ini , aku hanya gadis 18 tahun yang baru merasakan cinta tapi tidak bisa mendapatkanya , Bahkan aku gadis tak tahu diri yang lebih mengaharapkan laki-laki tak berperasaan di banding laki-laki yang membutuhkan ku seutuhnya -KIM ALICE Mataku terbelangak tidak percaya. Bisanya bisanya kepercayaanku ini di hancurkan dengan sekejap mata. Hanya dengan satu gerakan ringan. Ya, gerakan dirimu dan perempuan itu. Kalian saling berpelukan dan berkata tentang cinta, hatiku hampa. Seketika itu pula bunga mawar yang baru saja kau berikan jatuh dari tanganku -A BAEKHYUN Sebuah mimpi yang datang selama tiga hari berturut-turut seorang gadis datang menuntunku, bermain, dan menciumku, dia juga memberitahukan namanya dan mengatakan perasaanya kepadaku, Bolehkah aku mencintainya dan menggenggam mutlak dirinya? -RICHARD PARK Aku terlalu jatuh akan pesonamu , yang membuatku lupa siapa diriku , bahkan kalimat diksi serta penolakan yang kau lakukan sangat menandai bahwa tak ada sejimpit namaku tertoreh di hatimu Genre : Romance , Mystery/Thirelr Prologue on 13-01-2019 BISITE Copy right 2019 ©Claire C.Rilley All . Right Reserves