Bagaimana jadinya bila dua orang yang sama-sama takut terhadap lawan jenis bertemu dan akhirnya menikah? Mampukah mereka berdua menghapus rasa takut yang mereka miliki selama bertahun-tahun, sehingga dapat memulai hidup baru dengan pasangan mereka. Elena, seorang wanita yang mempunyai fobia terhadap laki-laki. Yaitu Androfobia. Karena fobianya itulah dirinya sulit memiliki teman laki-laki. Bahkan hampir tidak ada satupun. Setiap bertemu pria jantungnya berdegup kencang beberapa kali, sesak nafas, lemas dan keringatnya bercucuran. Untuk itu sebisa mungkin Elena menghindari laki-laki yang ingin mendekatinya. Rico, seorang lelaki yang juga memiliki fobia terhadap lawan jenis. Tetapi kebalikan dari Elena, Rico memiliki fobia terhadap perempuan dan sangat takut berpapasan atau berbicara dengan mereka. Dirinya bisa menjadi sangat gugup di depan kaum hawa. Bahkan teman-temannya pun mengira Rico memiliki kelainan dan menyukai sesama jenis. Dua orang dengan masalah yang sama bertemu dan akhirnya jatuh cinta. Kita tidak pernah tau jalan kisah cinta manusia karena semuanya sudah di tuliskan Allah di dalam Lauful mahfudz. Mungkin saja, fobia yang mereka hadapi adalah bentuk kasih sayang Allah untuk menjaga mereka dari kisah cinta yang salah dan akhirnya mempertemukan mereka di dalam cinta yang halal yaitu, sebuah pernikahan.