[ sedang dalam tahap penulisan ulang. mau itu alur, latar ataupun tokoh. ] "Hanya karena sebuah nama, gue jadi semakin jatuh cinta." Hati Dafa masih sama, ia masih berharap pada cewek yang dulu ia incar. Tetapi menghilang entah ada dimana dan belum sempat ia genggam. Gak segampang yang lo kira, hati Anin tuh masih susah banget buat di dapatin. "Tujuan utama gue itu cuma mandangin lo dari jauh!" ucap Dafa sambil menatap wajah cantik itu. "Gak peduli!" ketus Anin sombong. Dan terlihat masih benci kepada cowok ini.All Rights Reserved